UIR-UNISEL Malaysia Teken Memorandum Persefahaman dan Perjanjian

  • by Redaksi
  • Jumat, 29 November 2019 - 16:23:49 WIB

 

SeRiau - Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Selangor (UNISEL) sepakat bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. MoU (Memorandum of Understanding) kedua universitas ditanda-tangani oleh Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL selaku Rektor UIR dan Prof Dato' Dr Mohammad Redzuan Othman sebagai Presiden & Vice Chancellor dalam Majlis Menandatangani Memorandum Persefahaman dan Perjanjian yang digelar di Bilik Mesyuarat Senat UNISEL Bestari Jaya Selangor pada Jum'at petang (29/11 2019).

Selain bersama UIR, UNISEL juga melakukan kesepahaman dengan sepuluh perguruan tinggi lain di Indonesia. Yakni STIE Keuangan, Perbankan dan Pembangunan Padang, Perguruan Tinggi Pelita Indonesia Pekanbaru, STIMIK Akakom Yogyakarta, Universitas Budi Luhur Jakarta, Universitas Muhammadiyah Palembang, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Al-Khairiyah Banten, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Budhi Dharma Tangerang, STIMIK Pringsewu Lampung dan Universitas Pancasila Jakarta.

Penandatanganan naskah kerjasama UIR-UNISEL turut disaksikan Wakil Rektor II Dr Ir H Asrol, Wakil Rektor III Ir Rosyadi MSi, Dekan Fakultas Agama Islam Dr H Zulkifli Rusby, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Dr H Syafriadi SH MH dan Kasubag Humas Roni Sahindra, SH, MH.

Menurut Wakil Rektor II Asrol, UIR-UNISEL sepakat bekerjasama dalam bidang tri dharma perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan mendukung program pembangunan kedua negara. Beberapa bidang yang disepakati, kata Asrol, meliputi
pengembangan institusi, pengembangan staf pengajar, pendidikan dan pengajaran, penelitian, laboratorium dan perpustakaan,  penerbitan karya ilmiah serta workshop/seminar

''Nota Kesepahaman ini langsung ditindak-lanjuti dengan penandatanganan MoA atau Memory of Agreement. Secara rinci item per item dari kerjasama dalam MoU akan disusun kemudian oleh tim dari kedua universitas, lalu dituangkan dalam perjanjian khusus,'' ujar Asrol yang baru saja menyelesaikan studi Doktor Bidang Manajemen di UNISEL.

Rektor UIR Prof Syafrinaldi bersama Wakil Rektor III Rosyadi tiba di Majlis Menandatangani Momorandum pukul 14.45 waktu Malaysia. Menggunakan stelan jaz warna hitam, Rektor bertemu Dekan Pusat Pengajian Siswazah Prof Madya Dr Setyawan Widyarto

Lalu mengikuti Majelis Persefahaman dan Perjanjian yang dipimpin President & Vice Chancellor Prof Dato' Dr Mohammad Redzuan Othman. Kepada tetamunya, Dato' mengurai sejarah dan perkembangan Universitas Selangor yang berdiri tahun 1999, dan berada di bawah Kerajaan Selangor. Dato' mengaku senang bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Ia berharap kerjasama ini dapat ditindak-lanjuti sesuai perjanjian.

Syafrinaldi berharap, kesepahaman dan perjanjian yang dikerjasamakan UIR dengan UNISEL dapat ditindak-lanjuti untuk meningkatkan tri dharma perguruan tinggi. Bagi UIR, UNISEL merupakan mitra kerjasama yang strategis untuk meningkatkan peran lembaga di kawasan ASEAN khususnya memasuki tahun 2020. 

''2020 merupakan tahun pencapaian visi. Segala persiapan akademik untuk mewujudkan visi tersebut telah kita lakukan. Insha Allah awal Januari akan ada kegiatan akademik yang menjadi tapak Visi 2020,'' ucap Syafrinaldi.* rls