YLPI Riau Gelar Maulid Nabi Muhammad. Nurman: Undang Dandim O313 Kampar Sebagai Penceramah 

  • by Redaksi
  • Kamis, 21 November 2019 - 18:20:54 WIB

 

SeRiau,- Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau mengelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad. SAW Tahun 1441 H, Kamis, (21/11) pagi. Kegiatan yang dipusatkan di SMP Islam YLPI Riau Jalan M. Yamin, menghadirkan Dandim 0313 Kampar Letkol.Inf. Aidil Amin.S.Ip.MI.pol sebagai penceramah.

Hadir dalam Maulid Nabi Muhammad 1441 H, Ketua Umum YLPI Riau Dr.H Nurman.MSI, Ketua Pembina YLPI Riau H Mukni, Bendahara YLPI Riau H Arifin Boer, Ketua Bidang Dakwah YLPI Riau
Rustam Effendi, Ketua Dewan Dakwah Kampus, Zulhelmi, Kepala Sekolah dibawah YLPI Riau, majelis guru dan siswa.

Kegiatan yang diawali dengan pembaca ayat suci Alquran dan doa ini, dibuka oleh Ketua Umum YLPI Riau Dr.H Nurman.MSi. Dalam sambutanya, Nurman mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad kali ini, yayasan menggundang penceramah Dandim 0313 Kampar Letkol.Inf.Aidil Amin merupakan putra asli Kabupatan Kampar yang dipercaya menjadi Dandim 0313 Kampar." Kita harapkan selain bersilatuhrahmi antara kepala sekolah dengan yayasan, kita juga mendengar tausiyah yang disampaikan oleh Pak Dandim 0313 Kampar," kata Nurman, Kamis (21/11) di Pekanbaru

Nurman juga berharap dengan kegiatan Maulid, sekolah terus menjaga kedisiplinan mulai dari tenaga pendidik, pegawai hingga peserta didik. Masalah kebersihan dan pelayanan, tidak hanya kepada siswa tapi juga masyarakat tak luput dari arahan Ketua YLPI Riau ini. 

Tak jauh berbeda juga disampaikan Pembina YLPI Riau H. Mukni. Menurutnya, dengan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, para guru dan peserta didik yang ada disekolah bisa mencontoh tauladan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Untuk itu, sebagai umatnya, marilah selalu bersyukur dan mengamalkan apa yang telah diajarkan Baginda Rasul." Sekarang ini banyak yang menyudutkan islam. Oleh karena itu sebagai pemimpin, hal hal seperti ini harus kita luruskan," kata Mukni.

Sementara Dandim 0313 Kampar Letkol.Inf. Aidil Amin dalam tausiyahnya lebih menekankan masalah keteladanan Nabi Muhammad SAW. Masalah  kedisiplinan, menurut Aidil, sangat dekat dengan ketaatan dan ketaqwaan seseorang. Beda tipis, yang namanya kedisplinan dan ketaatan seseorang." Oleh karena itu, kedisiplinan sesorang, sejauh mana dirinya bisa menjalankan norma dan aturan yang berlaku," kata Aidil mengawali tausiyahnya.

Selain masalah kedisiplinan dekat dengan ketaqwaan, Aidil juga menyorot masalah pendidikan anak. Dimana, anak berumur 1 sampai 3 tahun, pendidikan anak lebih diarahkan pada komunikasi visual baik itu penglihatan dan pendengaran. Sedangkan, ketika anak berumur 3 dan 7 tahun, barulah diberikan pendidikan bagaimana sopan santun, tingkah laku sesuai dengan nilai nilai keislaman. Mendidik anak, janganlah dengan kebohongan, tapi dengan nilai nilai kejujuran yang sudah diajarkan oleh Baginda Rasul. Dari kecil, orangtua harus mengajarkan kepada anaknya berkata jujur. Jangan sampai kelak tumbuh besar, dia mengingat perkataan orangtuanya yang tidak jujur kepadanya. Dan ini banyak terjadi. Mendidik anak, tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu dirumah tapi juga menjadi tanggung jawab sang ayah. 

" Meskipun orangtua sangat sibuk, tapi jangan sampai kecintaan kepada anak terabaikan. Kalau salah mendidik anak, jangan salah ketika besar, sang anak jauh kepada Allah," kata Aidil yang pernah  mengenyam pendidikan pesantren di Bangkinang. (zal)