SeRiau - Pandit sepak bola, Tony Cascarino, ikut angkat bicara tentang performa buruk Manchester United belakangan ini.

Manchester United baru saja menciptakan sejarah memalukan di Liga Inggris.

Kali pertama dalam sejarah Premier League, mereka gagal meraih kemenangan pada delapan laga tandang secara beruntun.

Hal itu terjadi seusai Manchester United dikalahkan Newcastle United di Stadion St James Park, Minggu (6/10/2019), pada lanjutan pekan kedelapan.

Hasil tersebut juga membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer kini tertahan di peringkat ke-12 dengan raihan sembilan dari delapan laga.

Man United bahkan hanya terpaut dua poin dari tim teratas zona degradasi, Everton, yang mengoleksi tujuh poin.

Masalah semakin kronis ketika Solskjaer tak mampu mengatasi masalah Man United.

Menggantikan Jose Mourinho pada pertengahan musim lalu, nyatanya Solskjaer tak mampu berbuat banyak. Performa tim justru makin jeblok.

Tony Cascarino yang bekerja sebagai pandit TalkSport pun mengeluarkan pendapatnya.

Pemain Chelsea era 1992-1994 itu mengatakan bahwa Solskjaer layak untuk diganti.

Cascarino kemudian sudah memilih lima nama calon pengganti Solskjaer sebagai pelatih Man United selanjutnya.

Dilansir Daily Mirror, nama pertama yang disebut Cascarino adalah pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Namun, ia kurang yakin Pochettino bisa mengembalikan Man United sebagai tim papan atas Liga Inggris.

Nama kedua adalah manajer Bournemouth, Eddie Howe.

"Pelatih prospek yang paling menarik di Inggris adalah Eddie Howe, yang memberikan gaya sepak bola hebat di Bournemouth," ucap Cascarino, dilansir The Times.

Adapun nama ketiga adalah pelatih Wolverhampton Wanderers saat ini, Nuno Espirito.

"Wolverhampton bersama Nuno Espirito berorientasi dengan menyerang," kata Cascarino.

Sementara itu, dua pelatih terakhir yang disebut Cascarino adalah Thomas Tuchel (Paris Saint-Germain) dan Lucien Favre (Borussia Dortmund).

"Saya suka Thomas Tuchel di PSG. Lucien Favre di Borussia Dortmund juga bisa menjadi harapan penggemar Man United," tutur Cascarino. (**H)

Sumber: KOMPAS.com