Neli dan Khori Merasa Nyaman di Posko Rumah Singgah Evakuasi Kabut Asap Dinas Perindustrian Provinsi Riau

  • by Redaksi
  • Senin, 23 September 2019 - 23:54:20 WIB

 

SeRiau,- Posko Rumah Singggah Evakuasi Terdampar Asap Dinas Perindustrian Provinsi Riau dikunjungi warga silih berganti. Setiap hari, puluhan warga berobat dan bahkan ada yang sampai menginap di Posko yang berlokasi di Jalan Hangtuah Ujung Pekanbaru. Warga yang berobat dan menginap di Posko Rumah Singgah Evakuasi ini merasa nyaman dan aman dari kabut asap.

Neli Novriyanti warga Jalan Hangtuah Ujung Gg Keluarga, Kelurahan Sialang Sakti Tenayan Raya, telah menginap di Posko Rumah Singgah Evaluasi Terpapar Asap telah mengungsi bersama suami dan anaknya yang berusia 2 tahun 5 bulan. Neli yang mengungsi, sejak minggu, (22/9) malam ini mengeluh batuk, sesak napas dan pusing. Begitu juga dengan suami dan anaknya." Saya baru tadi malam nginap di Posko Rumah Evakuasi ini Bang. Saya, suami dan anak saya pada batuk, sesak napas, pilek karena asap. Makanya, saya langsung larikan ke Posko Rumah Evakuasi milik Dinas Perindustrian Provinsi Riau," cerita Neli, Senin (23/9) di Posko Rumah Singgah Evakuasi.

Ibu satu anak ini mengaku akan tinggal beberapa hari di Posko Rumah Singgah Evakuasi mengingat udara di Pekanbaru sudah tercemar. Neli mengaku, mendapat informasi adanya posko rumah evakuasi Dinas Perindustrian Provinsi Riau ini dari teman dan spanduk yang terpasak di gapura kantor UPT." Alhamdulillah kami sekeluarga disini ditampung dengan pelayanan sangat bagus. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, tempat tinggal yang bersih hingga konsumsi yang kami terima," kata Neli.

Rasa nyaman juga dikatakan oleh Khori (25 tahun), warga Jalan Hangtuah Ujung Gg Keluarga, Kelurahan Sialang Sakti Tenayan Raya juga mengeluhkan batuk, sesak napas dan pusing. Apalagi saat ini, Khori dalam kondisi hamil." Saat ini, saya lagi hamil 5 bulan. Takut kenapa napa, makanya saya bersama suami dan orangtua ikut mengungsi di Posko Rumah Singgah Evakuasi Dinas Perindustrian Provinsi Riau ini," kata Khori

Khori mengaku nyaman tinggal di Posko Rumah Singgah  Evakuasi. Layanan medis yang diterimanya sangat baik. Dirinya juga belum tahu sampai kapan tinggal di Posko ini." Yang jelas kalau asapnya tidak ada lagi, baru kami pulang ke rumah," kata dengan harapan udara di Pekanbaru segera membaik.

Sementara itu Fani yang menjadi dokter di Posko Rumah Singgah Evakuasi Terdampak Asap mengatakan seluruh pasien yang ditangani sebagian besar mengeluhkan batuk, sesak napas, pilek dan pusing. Kebanyakan dari mereka, ada anak anak dan orang dewasa. Bahkan tadi ada ibu hamil yang datang, tapi langsung dirujuk ke rumah sakit PMC untuk penanganan lebih lanjut." Sejauh ini obat obatan cukup. Kalaupun tidak cukup, ya langsung kita minta ke Diskes,' kata dr. Fani yang dibantu oleh dua orang perawat.

Miswanto, Pegawai Dinas Perindustrian yang piket siang di Posko Rumah Singgah Evakuasi mengatakan, sejak seminggu ini hampir 200 orang datang untuk berobat. Kebanyakan warga mengeluh sesak napas, batuk, pilek dan pusing." Siang ini saja, sudah ada 32 orang yang berobat. Sedangkan untuk yang menginap, semua kamar sudah terisi. Ada 8 kamar yang disediakan di posko ini," kata Miswanto

Untuk tenaga dokter, kata Miswanto, pihaknya bekerja sama dengan RS. PMC, RSIA Zainab dan RS. Lancang Kuning. Mereka secara giliran sesuai sif yakni mulai pukul 08.00 s/d 15.00 Wib dan Pukul 15.00 s/d 21.00 Wib. Sedangkan 
pegawai piket jaga, setiap hari ditugas sebanyak 6 orang secara bergiliran mulai pukul 07.00 s/d 16.00 Wib, 16.00 s/d 22.00 Wib dan 22.00 s/d 07.00 WIB. Para pegawai ditugaskan untuk mengecek kesiapan tempat, obat-obatan dan tenaga medis. (zal)