Kunjungan Meningkat Tajam, Bahkan Tiga Keluarga Nginap di Rumah Singgah Terdampak Asap Dinas Peridustrian Provinsi Riau

  • by Redaksi
  • Sabtu, 21 September 2019 - 22:30:32 WIB

 

SeRiau, - Asap yang melanda Kota Pekanbaru dalam beberapa hari ini telah memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat. Hal ini terlihat dari kunjungan masyarakat ke Posko dan Rumah Singgah Terdampak Asap Dinas Perindustrian Provinsi Riau.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal.MPd mengatakan empat hari sejak dibukanya posko ini, telah dikunjungi 72 orang. Dan  dalam dua hari ini saja, (jumat dan sabtu) telah dikunjungi 84 orang, sehingga total sudah mencapai 156 orang sampai dengan pukul 21.00 Wib malam ini. Bahkan sudah selama dua hari Posko dan Rumah Singgah juga menampung masyarakat menghindari asap dirumah dan lingkungannya, yaitu ada tiga keluarga, yakni 2 orang ibu hamil (suami isteri) dan 3 orang anak yang sesak nafas beserta 2 orang tuanya.

" Dengan meningkatkan kunjungan tersebut, Posko dan Rumah Singgah Terdampak Asap Dinas Perindustrian Provinsi Riau terus melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk ketersediaan tabung oksigen dan obat-obatan serta makanan untuk bayi," kata Asrizal, Sabtu (21/9) malam melalui WA nya

Dikatakan Asrizal, tidak hanya obat dan makanan untuk bayi, tapi juga tenaga medis (Dokter, Bidang dan Perawat) dikoordinasikan dengan rumah sakit pendukung seperti RS. PMC, RSIA Zainab dan RS. Lancang Kuning untuk dapat hadir sesuai dengan jadwal waktu yang disepakati. Tenaga medis dilakukan secara aplusan pukul 08.00 s/d 15.00 Wib dan Pukul 15.00 s/d 21.00 Wib.

Guna mendukung operasional Posko dan Rumah Singgah Terdampak Asap Dinas Perindustrian Provinsi Riau, juga menugaskan 6 orang pegawai setiap hari secara aplusan pukul 07.00 s/d 16.00 Wib, 16.00 s/d 22.00 Wib dan 22.00 s/d 07.00 WIB. Para pegawai berfungsi memastikan kesiapan beroperasi Posko dan Rumah Singgah mulai dari kesiapan tempat, obat-obatan, tenaga medis dan kebutuhan mendesak serta tindakan emergency bila terjadi sesuatu yang perlu ditangani segera, seperti kondisi anak dalam kandungan yang kurang respon setelah ibunya diberikan tindakan." Kita semua berharap dan mendoakan bencana asap segera berakhir, semoga Tuhan menurunkan hujan di Bumi Lancang Kuning ini," kata Asrizal (zal/rls)