SeRiau - Apple kembali meluncurkan model ponsel pintar terbarunya, tiga seri iPhone 11 pada Selasa (11/9). Seperti biasanya, dunia terbagi menjadi dua kubu besar, pujian dan nyinyiran.
Beberapa penggemar teknologi memuji desain dan spesifikasi ponsel baru. Sederet fitur ponsel besutan perusahaan Steve Jobs ini tentunya memiliki harga jual yang tak pastinya membebani kantong.
Namun tak semua suka dengan hal ini. Pasalnya fitur ponsel yang diberikan tambahan tiga kamera ini justru membuat beberapa orang geli, khususnya bagi penderita trypophobia.
Ponsel Pro dan Pro Max dianggap memunculkan trypophobia. Trypophobia adalah ketakutan intens dan tak bisa dijelaskan dengan kata-kata terhadap lubang kecil, pola lubang berkerumun (clustered holes) dan kelompok lingkaran dan bulatan-bulatan kecil dan teratur seperti yang ada di sarang madu, bunga lotus, atau gelembung busa sabun, karang laut, kacang polong, delima, kelompok mata serangga.
Mengutip berbagai sumber, trypophobia diklaim diciptakan oleh salah satu warganet dalam forum online. Kata ini berasal dari dua kata Yunani, yaitu trypo yang berarti lubang dan phobos berarti ketakutan.
Namun alih-alih dianggap sebagai penggambaran perasaan jijik dan merinding akan lubang, para ahli masih berbeda pendapat soal reaksi yang terjadi, apakah reaksi ketakutan atau perasaan jijik.
Namun beberapa hasil studi menunjukkan bahwa dibanding rasa takut melainkan jijik. Reaksi jijik pada lubang ini berhubungan dengan respons evolusioner manusia pada penyakit atau infeksi parasit. Contohnya seperti dalam kasus lalat bot (Dermatobia hominis).
Psikolog, Geoff Cole, pemimpin studi mengungkapkan bahwa ketakutan ini bersifat luas dan mendominasi. Selain itu trypophobia juga berkaitan dengan reaksi tubuh akan ancaman dari zaman kuno.
Cole menambahkan bahwa semua orang punya kecenderungan mengidap trypophobia. Hanya saja banyak orang yang tak sadar. Mengutip CNN, penelitian dari University of Essex mengungkapkan bahwa fobia muncul karena sebagian pola tersebut merangsang imajinasi berbagai karakter visual dasar dari organisme berbahaya.
Rasa jijik dan takut pada lubang berpola seperti pada kasus iPhone 11 ini cukup mudah dikenali. Reaksi pertamanya adalah bergidik atau merinding, kulit dan wajah memucat. Frekuensi denyut jantung berubah cepat setelah melihat lubang-lubang tersebut.
Gejala lainnya yang mungkin timbul adalah banyak keringat, kaki dan tangan dingin, ruam dan kulit gatal, mual dan muntah, sulit bernapas, dan tubuh tak bertenaga.
Warganet juga mengaku tak nyaman saat melihat lokasi dan posisi tiga kamera di iPhone 11.
"Saya punya trypophobia yang sangat buruk selama bertahun-tahun dan melihat foto dari iPhone 11 baru di semua timeline membuat saya ingin membakarnya. Hentikan," tulis akun @EmHarriss.
"iPhone 11 memicu trypophobia saya," tulis @donbosconovitch.
Sumber CNN Indonesia