DPD & DPW PKS Riau Buka Posko Layanan Kabut Asap 24 Jam Gratis

Prioritas Pengungsi, Ibu Hamil Balita & Lansia

  • by Redaksi
  • Rabu, 11 September 2019 - 21:28:16 WIB

 

 

 

SeRiau- Masyarakat Kota Pekanbaru yang saat ini terkena dampak kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) bisa mendatangi Markaz DPW PKS Riau, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau, Hendry Munief, melalui konfrensi pers kepada awak media, Rabu (11/09/19).

Selain jajaran DPW, posko penanggulangan kabut asap ini juga melibatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Pekanbaru. 

DPD dan DPW PKS Riau, telah mengumumkan secara resmi kepada masyarakat Kota Pekanbaru, bahwa 2 posko penanggulangan kabut asap di markaz dakwah DPW PKS Riau.

Peluncuran ini terkait maraknya dampak kabut asap di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru yang saat ini menunjukan level tidak sehat di dalam indeks polusi udara.

"DPW PKS Riau dan DPD PKS Kota Pekanbaru berkolaborasi dengan panitia untuk penanggulangan kabut asap ini," Kata Hendry, kepada awak media.

Dijelaskannya, dalam membuka posko penanggulangan kabut asap, PKS membuka 2 titik posko. Pertama posko yang dikhususkan bagi pengungsi untuk pasien yang dalam kondisi berat dan posko ibu hamil, Balita dan Lanjut Usia (Lansia).

Hal ini katanya pernah dilakukan pihaknya saat terjadi kabut asap pada tahun 2015. "Kita pernah melakukan posko seperti ini," ungkapnya.

Posko kedua lanjutnya, posko pelayanan kesehatan. Posko pelayanan kesehatan ini Kata Hendry, khusus me recovery jika ada masyarakat yang dalam keadaan sesak nafas.

"Jika ada yang terkena penyumbatan dan sesak nafas karena kabut asap, pertama kita lakukan adalah pengobatan melancarkan pernafasan yang tersumbat. Sampai nanti kita lakukan rawat inap, contoh ada anak nama aisyah perlu dapat perawatan, dan warga bisa ikut," jelasnya.

Dijelaskan Hendry, 2 posko ini disiapkan oleh PKS untuk menjadikan seluruh di ruangan markaz dakwah DPW dan DPD PKS. "Kita membuat shift dan kita buka 24 jam. Ada 3 shift yang terdiri setiap shift 8 jam. Darurat pun akan kita jemput," ungkapnya.

Dalam melakukan pelayanan ini, pihaknya sudah menyiapkan kendaraan operasional. Bahkan, PKS mengumumkan nomor call center. "Kita akan jemput dalam keadaan apapun dan seluruh biaya semua free alias gratis," tuturnya.

Bahkan PKS juga menyiapkan rawat  inap apabila dampak yang ditimbulkan parah. Pelayanan ini katanya di back up penuh oleh Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau dan Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru.

"Kita ingin nanti dari pusat ada menyuarakan suara secara level nya mulai pusat sampai kota agar permasalahan ini (kabut asap,red) tidak terulang," pintanya.

Dia bercerita bahwa tidak menginginkan hal ini (kabut asap red,) terjadi lagi. Namun kenyataan hal itu terjadi dengan level indeks polusi tidak sehat.

"Makanya kita reaksi cepat dan melakukan tindakan kuratif dengan membuka posko ini. Kita menyediakan relawan kesehatan para dokter dan juga kita membuka relawan non medis untuk menjaga dengan shift yang kita siapkan termasuk fasilitas yang disedikan," paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua Sementara DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, mengatakan, turut mengapresiasi atas dibukanya posko inj. Menurutnya, posko yang dibuka ini mengulang sejarah yang dulu pernah dilakukan PKS di Riau termasuk Kota Pekanbaru.

"Kabut asap ini bukan yang kita inginkan. Ini adalah hal yang harus disikapi. Bukan hanya memberikan masker memadamkan api. Kita bertindak kuratif bagaimana masyarakat kita yang terpapar kabut asap, dan ada dampak penyakit yang ditimbulkan kembali bisa lebih baik dan pulih dengan layanan posko kita. Mau suku bangsa apapun dan agama apapun bisa datang ke PKS," pungkasnya. (***)