Pemko & Pemrov Riau dinilai Tak Tegas

Kabut Asap Kian Parah Ida Bagikan 5000 Masker

  • by Redaksi
  • Rabu, 11 September 2019 - 12:16:07 WIB
BAGIKAN MASKER - Anggota DPRD kota Pekanbaru dari Partai Golkar Ida Yulita Susanti SH MH, membagikan 5000 masker di Simpang Tabek Gadang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Rabu (11/09/19)

 

SeRiau- Anggota DPRD kota Pekanbaru dari Partai Golkar Ida Yulita Susanti SH MH, membagikan 5000 masker di Simpang Tabek Gadang Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Rabu (11/09/19). 

Aksi nyata itu dilakukan di tiga titik persimpangan traffic light Tabek Gadang kepada para pengendara yang melintas di simpang jalan tersebut. Ida Yulita bersama tim nya juga melibatkan 3 Puskesmas yang ada di kecamatan Tampan dan RS Awal Bros Panam.

"Aksi yang sebenarnya kami justru mendesak Pemerintah Provinsi Riau dan Pemko Pekanbaru untuk segera mengatasi dampak darurat kabut asap yang sudah meluas ini,"  Kata Ida, saat diwawancarai disela-sela pembagian masker.

Dia menyebutkan, apa yang terjadi hari ini adalah bukti ketidakmampuan Pemprov Riau dalam penindakan dan penanggulangan kabut asap. Padahal kata Ida, Pemerintahan sebelumnya mampu menangani kabut asap.

"Pada masa pak Andi Rahman, kabut asap mampu ditangani. Kenapa tahun ini terulang kembali intinya yang terjadi saat ini tidak tegas. Pemrov dan Pemko Pekanbaru tidak tegas," cetusnya.

Dikatakan Ida, pihaknya menyadari bahwa aksi bagi-bagi masker ini hanya bentuk kecil dalam aksi mengantisipasi dampak kabut asap, hal yang lebih krusial dilakukan adalah dengan menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan mengantisipasi terjadinya kabut asap di waktu mendatang.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawat Jalan Sidomulyo, dr Doris Uliana Sitompul yang ikut turun ke lokasi menjelaskan, bahwa Ida Yulita Susanti merupakan orang satu-satunya yang melakukan aksi ini dengan melibatkan puskesmas.

"Sebelumnya kita puskesmas sudah melaksanakan juga bagi-bagi masker ke sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintahan," terangnya.

Doris menjelaskan, bahwa terjadi peningkatan kasus ISPA di Puskesmas Rawat Jalan Sidomulyo pada pekan kemarin sebesar 50 persen.

"Rata-rata 20 pasien sehari, kita berikan obat gratis bagi pasien terdampak kabut asap, seperti sesak nafas dan diare," pungkasnya. (***)