PKS: Jangan Buru-buru Jadikan Esemka Mobil Nasional, Uji Dulu

  • by Redaksi
  • Sabtu, 07 September 2019 - 16:32:51 WIB

SeRiau - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil mengatakan publik perlu tahu komponen mobil Esemka produksi dalam negeri atau dari luar. Nasir mengatakan Esemka perlu diuji dulu jika hendak diusalkan jadi mobil nasional.

"Artinya harus diketahui juga komponenan Mobil Esemka apakah lokal atau dari luar, kemudian ciri-ciri seperti apa? apakah sama dengan mobil di luar," kata Nasir Djamil di D'Consulate Resto, Jl Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).

Menurut Nasir, tidak perlu buru-buru menetapkan Esemka jadi mobil nasional. Hal itu berkaca pada kegagalan mobil nasional di era Presiden Suharto.

"Nggak boleh buru-buru juga menetapkan Esemka sebagai mobil nasional. Kita punya pengalaman buruk ketika masa orde baru, yang tidak lain adalah putra presiden sendiri. Karena itu harus hati-hati kita, orang sekitar presiden juga harus hati-hati juga jangan sampai kemudian mencari muka kemudian mengusulkan mobil Esemka jadi mobil nasional," ujarnya.

Karena itu, Nasir menilai perlu ada pengujian terlebih dahulu. "Karena itu harus diuji dulu," imbuhnya.

Nasir juga menyarankan Presiden Jokowi menjadikan Esemka sebagai mobil dinas. Menurut Nasir, hal itununeuk memberikan keteladanan kepada masyarakat.

"Karena itu harus diawali oleh presiden dulu mobil merek Esemka sebagai mobil dinas ya tidak menggunakana Alphard, Mercy, bagaimana kita ingin mengatakan mobil nasional sementara presiden tidak menggunakan dan masyarakat bilang itu hanya sekedar lelucon saja dan mari berikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Esemka yang sudah berani memproduksi mobil sendiri. Apakah mobil Esemka akan dijadikan mobil nasional?

"Tanya Pak Menperin," kata Jokowi di pabrik Esemka, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Jokowi menegaskan pemerintah tidak memberikan bantuan dana untuk produksi Esemka yang pernah ia gunakan jadi mobil dinas saat menjabat Wali Kota Solo. (**H)


Sumber: detikNews