Lantik Persani Pekanbaru, Septina Berarap Banyak Lahirkan Atlet Senam

Penyerahan Bendera Persani oleh Ketua Umum Persani Riau, Septina Primawati kepada Ketua Persani Pekanbaru, Syahrial sebagai simbolis pelantikan Pengurus Persani Pekanbaru, Minggu (25/8/2019)

SeRiau - Septina Primawati resmi kukuhkan Pengurus Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Pekanbaru. 

Pengurus Persani Kota Pekanbaru yang terhitung sudah hampir tiga tahun vakum sejak 2016 lalu, kini telah telah resmi diambil alih oleh kepengurusan baru yang dipimpin oleh Syahrial. Dalam kepengurusan yang baru ini, Syahrial mengaku sudah siap bekerja untuk melanjutkan program pembinaan kemajuan senam di Kota Pekanbaru.

"Kami sudah resmi dilantik, berarti kami sudah siap bekerja untuk kemajuan Persani Pekanbaru. Kami akan melanjutkan, kekurangan-kekurangan yang selama ini pada pengurus lama dan akan mengevaluasinya," kata Syahrial, Minggu (25/8/2019).

"Yang intinya kami akan bekerja secepat mungkin untuk mencari bibit-bibit atlet senam baru di Kpta Pekanbaru ini. Khususnya anak-anak kita di sekolah, terutama anak-anak kita yang ingin senam, dan kami dari pengurus siap untuk menampung," jelasnya.

"Untuk mengupayakan itu, kita akan mempromosikan kepada anak-anak di sekolah, seperti memasang umbul-umbul di sekolah. Sehingga anak-anak bisa melihat umbul-umbul itu, apakah itu senam lantai segala macam. Mereka yang dulunya suka salto, patah pinggang, atau kayang, bisa masuk dalam senam ini," katanya.

"Yang jelas kita siap bekerja," tegasnya.

Sementara itu, Septina Primawati, Ketau Persani Riau berharap Pengurus Persani Kota Pekanbaru bisa bekerja sama dalam hal melahirkan atlet-atlet senam yang handal.

"Saat ini sudah ada atlet-atlet senam Pekanbaru yang mengharumkan nama Riau. Namun kita ingin lebih banyak lagi atlet-atlet senam yang mengharumkan nama Riau baik dikancah nasional maupun internasional," harapnya.

"Terus terang saja, saat ini tidak Pengurus Kabupaten/Kota Persani punya atlet. Hari ini memang Pekanbaru yang punya atlet, karena memang yang menjadi kendala adalah fasilitas untuk latihan," ungkapnya.

"Karena memang fasilitas latihan semuanya terpusat di Pekanbaru, sebab fasilitas Eks PON 2012 lalu masih bisa terpakai dan digunakan," sebutnya.

"Oleh karena itu, kita berharap Pengkab atau Pengkot lainnya bisa juga memiliki fasilitas untuk latihan. Jadi tidak harus terpaku dengan fasilitas latihan yang ada di Pekanbaru ini saja," pungkasnya. (**H)