SeRiau-  Unit Pelaksana Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, melakukan inovasi untuk memberantas aksi calo kir, juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengujian kir.

Pengujian kendaraan bermotor atau uji kir merupakan serangkaian pemeriksaan kendaraan bermotor dalam rangka persyaratan teknis dan laik jalan. Selama ini, pengujian kir sering dijadikan lahan basah oleh oknum yang bertindak sebagai calo, mengakibatkan kerugian pada pemilik kendaraan, juga penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

"Maka kita lakukan inovasi, yang pertama dengan cara menghapuskan transaksi tunai. Kita bekerjasama dengan BNI," kata Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Pekanbaru, M Nasri SH MSi, Senin (22/7/2019).

Dengan kerjasama ini, kata Nasri, pemilik kendaraan diminta untuk melakukan transaksi pembayaran uji kir ke atm BNI, selanjutnya bukti transfer diserahkan ke bagian bendahara untuk diproses.

Selain itu, inovasi kedua yakni bekerjasama dengan Telkomsel dalam hal mengingatkan pemilik kendaraan untuk melakukan uji kir tepat waktu. Cara ini dinilai Nasri, efektif untuk meningkatkan pengendara untuk melakukan uji kir tepat waktu, otomatis juga akan meningkatkan PAD Kota Pekanbaru.

"Nanti nomor ponsel para pemilik kendaraan kita serahkan ke Telkomsel, maka pemilik kendaraan akan menerima SMS Broadcast dua pekan sebelum kir mereka mati, sehingga mereka bisa melakukan uji kir tepat waktu," terangnya.

Untuk inovasi tersebut, tambah Nasri, saat ini sudah selesai 80 persen dan akan di-launching pada akhir bulan ini.( ***)