SeRiau - Proses pencarian Heli MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hingga hari ke-19 belum membuahkan hasil. Heli tersebut hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Hasil masih nihil," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi di Kota Jayapura, Selasa (16/7) seperti dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan hari ini proses pencarian mulai dilakukan pada pukul 08.45 WIT dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AD. Pesawat terbang dari Sentani ke Oksibil dalam rangka penerbangan pendukung mengangkut avtur dan lima kru Heli Bell yang melaksanakan pergantian kru.

"Lalu, Heli Bell 412 dengan No Reg HA5177 milik Penerbad TNI AD melaksanakan pencarian terbang Oksibil menuju wilayah Distrik Oksop di Pegunungan Botak, Distrik Oksebang di Kampung Kobibkop," kata Aidi.

Kemudian, dilanjutkan dengan penerbangan kedua pada pukul 10.15 WIT dengan tujuan Distrik Oksebang Kampung Kobibkop sampai Distrik Kiwirok sambil membawa dor log Pos Kiwirok dan kembali pukul 10.46 WIT.

Sedangkan, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian melalui jalur darat di rangkaian ketinggian Oksebang dan Distrik Oskop.

"Pada Senin, satu Tim SAR TNI kekuatan 10 orang diterbangkan menggunakan Heli Bell dan mendarat di Gunung Kubikop dalam rangka melanjutkan pencarian lewat jalur darat," ujarnya.

Heli MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6). Heli milik TNI AD itu membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas. (**H)

Sumber: kumparanNEWS