Banjir dan Longsor Terjang Asia Selatan, Lebih dari 130 Orang Tewas


SeRiau - Lebih dari 130 orang tewas di sejumlah negara Asia Selatan, akibat banjir dan longsor yang dipicu musim penghujan yang parah. Yang terbaru, sedikitnya 14 orang tewas di India bagian utara setelah sebuah gedung ambruk usai diguyur hujan deras.

Seperti dilansir AFP, Senin (15/7/2019), banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh musim penghujan yang mematikan, telah memicu bencana di kaki bukit Himalaya hingga di kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh. Otoritas-otoritas setempat memperingatkan, jumlah korban tewas masih mungkin bertambah.

Di Bangladesh, sedikitnya 29 orang tewas pekan lalu, termasuk 18 orang yang tewas terkena petir dan tujuh orang lainnya yang tewas usai kapal mereka tenggelam di perairan Teluk Benggala.

Sekitar 10 orang lainnya tewas akibat tanah longsor di sejumlah titik di kompleks kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh bagian selatan. Nyaris 5 ribu gubuk yang ditinggali para pengungsi Rohingya hancur akibat longsor.

Tragedi terbaru yang dipicu hujan deras di India terjadi di wilayah Himachal Pradesh. Sebuah gedung empat lantai yang ada di area perbukitan ambruk dan membuat orang-orang yang ada di dalamnya terjebak. 

Gedung yang terletak di dekat tujuan populer wisatawan Shimla itu, ambruk pada Minggu (14/7) waktu setempat setelah hujan deras mengguyur selama berhari-hari. Petugas penyelamat menggunakan alat berat untuk membongkar puing beton dan baja yang menimbun para korban. Sekitar 28 orang berhasil dievakuasi keluar dari reruntuhan dalam keadaan selamat. 

Namun nahas, menurut pernyataan kantor Kepala Menteri setempat, sedikitnya 14 orang tewas. Semua korban tewas, kecuali satu orang, adalah personel militer.

Salah satu personel militer yang berhasil selamat menuturkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya sedang berkumpul untuk suatu pesta di restoran yang ada di dalam gedung itu. "Namun tiba-tiba gedung berguncang dan ambruk," sebut personel militer yang tidak disebut namanya.

Empat orang tewas di wilayah Assam, India, akibat tersapu arus banjir pada Minggu (14/7) waktu setempat.

Di Nepal, negara tetangga India, kepolisian setempat menyebut 67 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor. Sekitar 30 orang lainnya masih hilang. Hujan deras di Nepal dilaporkan mulai mereda, namun otoritas setempat mengkhawatirkan jumlah korban tewas akan bertambah.

Sementara itu di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, 23 orang tewas setelah hujan deras memicu banjir bandang dan merusak lebih dari 50 rumah warga setempat.

Diketahui musim penghujan yang jatuh pada Juni hingga September sering memicu korban jiwa dan kehancuran di berbagai wilayah Asia Selatan setiap tahun. (**H)


Sumber: detikNews