SeRiau - Persija Jakarta berhasil melenggang ke babak final Piala Indonesia. Hasil itu didapat setelah mengimbangi Borneo FC 1-1 dalam leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu 6 Juli 201. Persija lolos dengan agregat 3-2 setelah pada leg pertama mengantongi keunggulan 2-1.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo yang sedang. Tampaknya, kedua pelatih menginstruksikan pemainnya untuk membaca terlebih dulu pola permainan lawan, sambil sesekali melakukan serangan balik. Memasuki menit ke-20, belum ada peluang yang berarti bagi kedua tim.

Barulah pada menit ke-24, Borneo FC mendapatkan peluang emas pertama untuk mencetak gol melalui aksi dari Rifal Lastori. Penetrasi eks pemain PSS Sleman itu di depan kotak penalti berhasil mengelabui pemain belakang Persija. Namun, tendangannya masih dapat dijinakkan Shahar Ginanjar.

Pertandingan mulai berjalan menarik, kedua tim mulai melancarkan serangan demi serangan. Pada menit ke-32, Persija mendapatkan tembakan bebas dari luar kotak penalti setelah Marko Simic dilanggar Mahadirga Lasut.

Dari situasi itu, Persija sukses mengungguli tuan rumah setelah tendangan Indah Ismed Sofyan tak dapat dihalau Alfonsius Kelvan. Bola melengkung ke sudut gawang Borneo FC. Skor pun berubah 1-0 untuk Persija.

Gol Ismed membuat Borneo FC tersentak. Pasukan Mario Gomez pun langsung tampil menekan. Namun, malah Persija yang kembali mendapatkan peluang matang, tepatnya pada menit ke-36. 

Melalui serangan balik, Marko Simic mendapatkan umpan matang di depan kotak penalti, Striker asal Kroasia itu sempat mengelabui Jan Lammers, namun tendangannya Simic dari dalam kotak penalti dapat diamankan Alfonsius Kelvan.

Setelah tertinggal satu gol, Borneo FC mengambil alih jalannya pertandingan. Namun, Pesut Etam masih kesulitan untuk mencetak gol karena pressing dan rapatnya pertahanan Persija. Hingga akhirnya, wasit meniupkan pluit panjang turun minum, Persija masih unggul 1-0. 

Pada babak kedua, laga berjalan lebih seru. Borneo FC yang tertinggal satu gol semakin menjadi-jadi melakukan serangan ke Persija. Pada menit ke-52, Borneo mendapatkan kesempatan melalui Terens Puhiri. Namun, tendangannya masih dapat dihalau Shahar Ginanjar.

Usaha Borneo FC akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-58 melalui gol Renan Silva. Bermula dari tendangan sudut, bola dihalau pemain belakang Persija. Bola liar mengarah ke Renan Silva yang telah menunggu dari luar kotak penalti. Sekali kontrol, pemain asal Brasil itu melakukan tendangan keras yang gagal diantisipasi Shahar Ginanjar. Skor berubah 1-1.

Borneo FC kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-72. Berawal dari akselesari Terens Puhiri di sisi kiri pertahanan Persija. Terens mencoba memberikan umpan silang kepada Lerby, namun bola masih dapat dibuang pemain belakang Persija. Semenit kemudian, berganti Persija yang mendapatkan peluang melalui Marko Simic. Namun, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih tipis di samping gawang Borneo FC.

Pada menit ke-80, Riko Simanjuntak mencoba mengancam, namun upaya yang dilakukannya belum dapat merubah kedudukan, tendangannya masih sangat mudah diamankan Alfonsius Kelvan. Pada menit ke-85, Borneo FC nyaris menyamakan kedudukan melalui Terens Puhiri.

Namun, tendangan pemain 22 tahun itu dapat diamankan Shahar Ginanjar. Pada sisa waktu yang ada, Borneo FC mencoba membombardir pertahanan Persija, namun, penyelesaian akhir yang kurang baik, membuat Borneo gagal mengubah peluang menjadi gol. Skor akhir pun 1-1 untuk kedua tim. Di babak final, Persija akan menghadapi PSM Makassar atau Madura United. (luz)

Susunan Pemain

Borneo FC: Alfonsius Kelvan; Diego Michiels, Jan Lammers, Javlon Guseynov, Fathul Rachman; Sdti Akbar, Mahadirga Lasut, Terens Puhiri, Rifal Lastori; Lerby Eliandry, Matias Conti

Persija Jakarta: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Novri Setiawan; Rohit Chand, Sandi Darman Sute, Bruno Matos; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Yogi Rahadian  (**H)

Sumber: VIVA