Kejurda Voli Tingkat Pelajar Se-Riau 2019, Dumai Tidak Kirimkan Atlet

Kejuaraan voli antar RW se-Kota Pekanbaru tahun 2018

SeRiau - Untuk mencari bibit atlet pelajar bola voli Riau, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau adakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli Piala Gubernur Riau Tingkat Pelajar 2019.

Kejurda bola voli tingkat pelajar 2019 yang akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 Juli mendatang di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, diikuti oleh 11 Kabupaten/kota se-Provinsi Riau dari 12 Kabupaten/kota yang ada.

Hal itu dilakatakan oleh Technical Delegate, Kejurda Bola Voli Riau, Zainuddin Balok, yang mengikuti Kejurda ini ada 11 Kabupaten/kota se-Provinsi Riau kecuali Dumai. "Jadi hanya satu kontingen yang tidak ikut yaitu Dumai, yang sampai saat ini belum ada pernyataan ikut dari Dumai," katanya.

Pada Kejurda voli tingkat pelajar tahun 2019 ini kata Zainuddin, hanya untuk putra kelahiran tahun 2001, untuk putri tidak. "Sebab, hasil dari pembicaraan dengan Kepala Seksi Pembibitan, untuk putri dilaksanakan tahun 2020. Karena rassionalisasi itu, jadi hanya bisa dilakukan untuk putra saja. Cuman untuk putri tahun 2020 nanti belum dipastikan tahun kelahirannya," jelas Pria yang akrab disapa Balok itu.

Dijelaskannya juga, Kejurda tersebut bertujuan untuk mencari bibit atlet voli pelajar yang akan dibina supaya menjadi atlet voli Riau yang handal. 

"Selain itu, tujuan Kejurda ini juga untuk mencari penyisip atlet voli pelajar putra Riau yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Papua. Setelah berbicara dengan pelatihnya, atlet voli pelajar putra masih kurang 3 atau 4 orang lagi untuk mengisi kuota ini. Makanya Dispora Riau membuat kejuaraan ini kelahiran tahun 2001," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, atlet-atlet voli pelajar yang berprestasi nantinya akan dimasukkan dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Dispora Riau. Tidak hanya atlet kata Balok, kontingen yang juara pada Kejurda nanti akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan medali.

"Juara satu akan menerima uang pembinaan Rp 30 juta, juara dua menerima uang pembinaan Rp 15 juta dan juara tiga Rp 10 juta," sebutnya. (**H)