Korban Banjir di Samarinda Mencapai 30 Ribu Jiwa


SeRiau - Korban terdampak musibah banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga Rabu, 12 Juni 2019 terus bertambah. Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, dilaporkan sebanyak 30.580 jiwa dari 9.358 KK yang tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, dan Kecamatan Samarinda Ulu.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hendra AH menjelaskan, warga korban banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Sungai Pinang sebanyak 23.261 jiwa. Jumlah tersebut tersebar pada empat kelurahan.

Di Kelurahan Temindung Permai sebanyak 3.691 KK dengan 7.912 jiwa, Kelurahan Bandara ada 1.620 KK dengan 6.000 jiwa, Sungai Pinang Dalam ada 260 KK dengan 1.300 jiwa.

"Sisanya Kelurahan Mugirejo ada 99 KK dengan 373 jiwa," katanya.

Di Kelurahan Sempaja Utara, terdapat sekira 2.511 jiwa yang terdampak banjir. Mereka tersebar pada 705 KK di sembilan RT yang terendam dengan ketinggian air rata-rata 50 cm.

"Selanjutnya di Kecamatan Samarinda Utara ada 13.794 jiwa. Mereka tersebar di Kelurahan Sempaja Timur sebanyak 2.534 jiwa atau 828 KK," ujarnya.

Di Kecamatan Samarinda Ulu terdapat 328 KK dengan 1.201 jiwa yang terdampak banjir. "Itu di Kelurahan Sidodadi, antara lain RT 27 ada 100 KK dengan 431 jiwa dan di RT 28 ada 134 KK dengan 403 jiwa," terang Hendra.

Kemudian di Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Sempaja Selatan tercatat ada 797 KK dengan 3.985 jiwa korban banjir, antara lain di RT 27 ada 1.000 jiwa, RT 28 ada 590 jiwa, RT 32 terdapat 572 jiwa, dan RT 33 terdapat 650 jiwa.

"Sedangkan di Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Gunung Lingai, terdapat 1.390 KK dengan 4.764 jiwa yang terdampak banjir, antara lain di RT 08 ada 420 jiwa," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, ketinggian air rata-rata berkisar antara 25 cm hingga 200 cm. Selain itu, beberapa tim tanggap masih terus bersiaga di beberapa titik. Tenda-tenda pengungsian turut didirikan. Bahkan, hotel atlet GOR Sempaja Samarinda turut menampung korban terdampak.

Masih Berpotensi Hujan

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung menerangkan dari 10 kecamatan di Samarinda diprakirakan cuaca hari ini didominasi hujan, berawan dan cerah berawan.

Sejak pukul 08.00 Wita, cuaca diawali dengan kondisi cerah. Hujan dengan kategori hujan lokal diprakirakan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.

Pukul 14.00 Wita, hujan mulai reda, dan langit kota Tepian menjadi cerah berawan. Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena pukul 20.00 Wita dan pukul 23.00 Wita hujan lokal diprakirakan kembali akan terjadi.

Diperkirakan hujan masih akan terus terjadi hingga pukul 05.00 Wita Kamis, 13 Juni 2019.

"Masih ada peluang hujan untuk 2-3 hari ke depan, hujan ringan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Temindung, Juli Budi.

Selain itu, suhu udara mencapai 23-31 derajat celcius, dengan kecepatan angin mencapai 10 Km/Jam, dan kelembapan mencapai 65-100 persen. Kendati demikian, masyarakat tetap dihimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca. (**H)


Sumber: VIVA