Titik Awal Satu Arah Arus Mudik 2019 Pindah ke Cikampek Utama



SeRiau - Kementerian Perhubungan akhirnya memutuskan memindah titik awal jalur sistem satu arah atau one way saat masa angkut mudik 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan skema one way akan dimulai dari ruas Cikampek Utama.

"Karena berbagai pertimbangan, kami akhirnya memindah (titik) one way dari dari Cikarang Utama ke KM 70 (Cikampek Utama)," ujar Budi saat dihubungi Tempo pada Selasa, 28 Mei 2019.

Jalur satu arah akan diberlakukan hingga ruas Tol Pejagan-Pemalang KM 262 atau di Brebes. Kebijakan yang sama berlaku untuk arus balik atau contraflow. Pada masa angkut balik Lebaran, pemerintah menetapkan one way akan dimulai dari ruas Tol Palimanan di KM 189 sampai Tol Cikampek Utama KM 70.

Pemindahan titik jalur satu arah ini mempertimbangkan jalur non-tol yang akan terkena dampak akibat pemberlakuan kebijakan. Bila jalur searah tetap diberlakukan di Cikarang Utama, lalu-lintas alternatif di sekitar Bekasi hingga Karawang dikhawatirkan padat lantaran kendaraan menumpuk.

"Jadi kami antisipasi untuk bus juga. Bus nanti dari arah timur tidak masuk ke Kerawang atau Bekasi. Begitu masuk Cikampek langsung masuk ke tol," ujar Budi.

Budi Setiyadi memastikan sistem one way tidak akan berlaku selama 24 jam. Ia memastikan penetapan kebijakan searah itu akan diberlakukan dengan jadwal yang fleksibel, yakni menyesuaikan kondisi lalu-lintas.

Meski demikian, tanggal penetapan kebijakan jalur searah tidak barubah, yakni mulai 30 Mei hingga 2 Juni. Sedangkan pada masa balik, one way berlaku pada 8 hingga 10 Juni.
"Namun one way itu sifatnya tidak mutlak 4 hari. Masih ada dinamika. Dinamika sangat tergantung situasi, tergantung kebutuhan," ucapnya.

Data Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub menunjukkan jumlah pemudik dari Jabodetabek pada masa Lebaran 2019 diperkirakan mencapai 14.901.468 orang. Angka ini setara dengan 44,1 persen dari total penduduk Jabodetabek yang berjumlah 33.759.549 orang. Rata-rata tujuan pemudik dari Jabodetabek ialah wilayah Jawa Tengah.

Menurut sigi, sebesar 37,68 persen atau 5.615.408 orang bakal mudik lebaran ke Jawa Tengah. Sedangkan pemudik ke Jawa Barat diprediksi berjumlah 24,89 persen atau 3.709.049 orang dan pemudik dengan tujuan Jawa Timur hanya 11,14 persen atau 1.660.625 orang saat mudik 2019.

 

 


Sumber TEMPO.CO