SeRiau - Sebuah roket ditembakkan di Zona Hijau, sebuah area dengan perlindungan sangat ketat, di Baghdad, Irak. Berdasarkan laporan dari militer Irak, tak ada korban dalam kejadian di area yang menjadi lokasi pemerintahan dan kedutaan asing tersebut.

Dilansir dari Reuters, Senin (20/5/2019), saksi mata menyebut ledakan terdengar di pusat kota Baghdad pada Minggu malam. Selain itu, dua orang diplomat yang ada di Baghdad menyatakan mereka juga mendengar ledakan tersebut.

"Roket Katyusha jatuh di tengah-tengah Zona Hijau tanpa menimbulkan korban. Detail kejadian menyusul," ujar Militer Irak saat memberikan pernyataan.

Peluncur roket ganda Katyusha adalah sejenis roket artileri murah yang mampu meledakkan target lebih cepat dari artileri konvensial, namun kurang akurat.

Polisi menginstrusikan untuk segera melakukan patroli di jalan raya Mohammed al-Qasim di sebelah timur Baghdad untuk mencari kendaraan yang terlihat mencurigakan. Sumber dari kepolisian menyebutkan kendaraan tersebut mungkin membawa peluncur roket usai polisi mendapatkan petunjuk bahwa roket tersebut ditembakkan dari dalam sebuah truk.

Pihak kepolisian saat ini mencari tersangka dan peluncur roket tersebut di sebelah timur distrik New Baghdad. Sumber dari kepolisian menambahkan, Kedutaan Besar Amerika Serikat tidak tertabrak oleh roket.

Kantor kedutaan besar di Baghdad dan Konsulat Amerika Serikat di Erbil akan melakukan evakuasi tidak darurat para stafnya minggu ini. 

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump menyatakan telah mengirimkan kekuatan tambahan di wilayah tersebut untuk melawan ancaman besar dari Iran yang menyerang AS, termasuk dari milisi di Irak.

Iran dan Amerika Serikat telah menyatakan mereka tidak menginginkan perang dan ketegangan di antara mereka meningkat. (**H)

Sumber: detikNews