SeRiau – Bupati Rokan Hilir H. Suyatno menyerahkan alat mesin pertanian berupa alat perontok padi kepada kelompok tani yang tersebar d 4 kecamatan diantaranya, kecamatan rimba melintang, bangko pusako, sinaboi dan kecamatan pekaitan. Alat tersebut diberikan bertujuan untuk memodernisasi cara kerja para petani.

“ atas nama pemerintah kabupaten rokan hilir, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah peduli terhadap petani kita, ada 10 unit mesin perontok padi yang sudah kita serahkan, jadi dengan bantuan ini petani kita tidak repot lagi memukul padi ditengah sawah, jadi alhamdulillah mesin ini sangat membantu petani kita, “ ungkap suyatno .               

Selain mempermudah cara kerja petani, mesin perontok padi ini juga memberikan keefisiean waktu bagi petani sehingga bisa memaksimalkan hasil pertanian, “ ya alhamdulillah agak efektif dia, tepat waktu dan hasilnya sangat memuaskan, tambah suyatno “.   
                                                                          
Suyatno menambahkan dalam waktu dekat akan kembali diserahkan alat mesin perontok padi kepada kelompok tani dalam rangka untuk mewujudkan swasembada pangan di kabupaten rokan hilir.

“ kita tunggu saja lagi annti, ditahun yang sama aka nada kegiatan dan bantuan yang sama di rokan hilir “ulasnya.

Suyatno menghimbau kepada para petani untuk menjaga alat pertanian yang sudah diserahkan baik itu dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, “ para petani harus senantiasa menjaga alat yang sudah kita bantu, petani harus bangga dari segi waktu dan cara kerja dapat terbantu dengan alat tersebut, “ harap suyatno .

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Isa Ahmadi mengatakan, 10 unit alat mesin perontok padi tersebut berasal dari kementerian pertanian yang di programkan pada tahun 2019 ini. 10 unit alat tersebut barasal dari dana apbn sebesar 300 juta dengan rincian 30 juta perunitnya.

“ itu bantuan dari pemerintah pusat khususnya kementerian pertanian yang di programkan tahun 2019 ini, kita mendapat 10 unit dan kita bagikan kepada beberapa kelompok tani yang berada didaerah sentra pertanian seperti bangko pusako, rimba melintang, sinaboi dan pekaitan, “ sebut isa.
                        
Ditambahkan isa selain focus dalam mengolah hasil pertanian, pemkab rokan hilir juga focus membangun infrastruktur pertanian sebagai penunjang untuk memaksimalkan hasil pertanian seperti membangun irigasi, jalan masuk serta lainnya.

“ infrastruktur pertanian sudah pasti sangat dibutuhkan oleh para petani, setiap tahun kita terus memprogramkan untuk memberikan kemudahan para petani baik dalam bercocok tanah maupun untuk mengolah hasil, kita pasti prioritaskan itu," tegas isa.

Selain itu DInas Ketanahan Pangan Dan Pertanian Rokan Hilir menargetkan seluas 5 ribu hektar lahan pertanian padi di kabupaten rokan hilir akan melakukan program indeks penanaman dua kali dalam satu tahun dengan capaian target hasil gabah padi sebanyak 50 ribu ton.

“ kita menargetkan pada tahun ini para petani bias memprogramkan indeks penanaman dua kali dalam satu tahun, jika ini berhasil diterapkan maka dalam satu tahun etani kita bias menghasilkan gabah padi sebanyak 50 ribu ton, “ sebut isa “ ( Adv/Humas/Pemkab Rohil )