PSSI Punya Ketua Umum Baru Januari 2020


 


SeRiau - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal punya ketua umum baru pada Januari 2020 sesuai arahan FIFA.

Saat ini posisi pemimpin PSSI dipegang Iwan Budianto selaku pelaksana tugas Ketua Umum PSSI selepas Joko Driyono yang menggantikan Edy Rahmayadi menjadi tersangka kasus pencurian barang bukti dan perusakan tempat kejadian perkara.

Joko Driyono sendiri mengambil alih peran Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri saat Kongres Tahunan PSSI pada Januari 2018. Dalam rilis resminya, PSSI menyebut Iwan diangkat sebagai Plt. Ketum PSSI dalam rapat komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (2/5).

Karena itu demi kelancaran sejumlah program PSSI, kongres untuk menggelar pemilihan ketua umum baru akan diselenggarakan pada awal tahun depan. 

"FIFA menyarankan dalam suratnya bahwa Kongres Biasa pada Januari 2020, akan menjadi Kongres Biasa Pemilihan untuk memilih 15 Komite Eksekutif PSSI yang terdiri dari Ketua Umum dan dua Wakil Ketua Umum, serta 12 anggota. Komite Eksekutif baru yang terpilih akan bekerja untuk empat tahun periode sampai tahun 2024," demikian pernyataan PSSI.

Iwan Budianto mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan FIFA. Badan sepak bola dunia itu juga ingin PSSI tetap menjalankan programnya sesuai time line: seperti kompetisi dan program FIFA Forward yang terdiri dari Pengembangan pelatih dan pemain melalui FILANESIA dan Pengembangan Wasit. 

"Terlebih lagi, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah untuk kualifikasi Piala Asia U-16 dan U-19. Karena itu, Kongres Biasa Pemilihan akan dilaksanakan pada 25 Januari 2020, lebih cepat dari masa jabatan yaitu November 2016-November 2020," ujar Iwan usai rapat Komite Eksekutif PSSI di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (2/5).

Sementara itu, sebelum digelarnya Kongres Biasa Pemilihan, PSSI lebih dahulu akan melaksanakan Kongres Luar Biasa pada 13 Juli mendatang dengan memuat tiga agenda utama.

PSSI menyebut tiga agenda utama tersebut berisi merevisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.

Pelaksanaan KLB tersebut diklaim PSSI sesuai dengan saran dan masukan dari FIFA melalui surat resmi tanggal 24 April 2019 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura. 

"PSSI secara intens berkomunikasi dengan FIFA, tak hanya terkait soal KLB, tetapi juga program dan masalah organisasi lainnya," kata Plt. Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. 

Dijelaskan Iwan, saat ini FIFA juga tengah mengulas dan akan memberikan catatan dalam revisi Statuta dan Kode Pemilihan. Hasil ulasan rencananya akan dikirim pada tanggal 12 Mei 2019. PSSI akan memberikan balasan pada 30 Mei dengan finalisasi pada 6 Juni 2019.

Sementara itu, nominasi nama-nama calon Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan akan diputuskan dalam Rapat Komite Eksekutif PSSI berikutnya. 

 

 

Sumber CNN Indonesia