Tak Hanya TNI, Ini Penyebab Senjata Buatan Indonesia Dibeli Banyak Negara


SeRiau - PT Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer di Indonesia. Produk-produk senjatanya sangat membanggakan. Banyak senjata TNIdan Polri buatan Pindad.

Bahkan, produk senjata Pindad dibeli banyak negara. Jenisnya macam-macam senjata yang dibeli negara lain. Berikut ini beberapa senjata buatan Indonesia yang biasa digunakan TNI dan juga dibeli negara lain:

1. Pistol G2

Pistol G2 dibeli oleh beberapa negara di Timur Tengah. Wajar saja, karena senjata ini sangat canggih dan dapat diandalkan. Pistol G2 memiliki kaliber 9mmx19mm, dengan kapasitas peluru 15 butir. Kemudian, Pistol G2 memiliki single action.

Ada dua tipe pistol G2, yaitu Combat (memiliki panjang laras 221 mm) dan Elit (panjang laras 246 mm). untuk Elit, biasanya yang digunakan TNI.

Pistol G2 memiliki jarak tembak 20 sampai 40 meter. Kemudian, pistol G2 dirancang anti-macet paling tidak 2000 tembakan. Dengan begitu, pistol ini menyamai Beretta M9/Beretta M92F dan M10/SIG Sauer P228 yang menjadi standar Amerika.

2. Senapan Serbu 2 atau SS2

SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad. Senjata itu merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. Senapan serbu SS-2 merupakan produk langganan negara-negara Afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan Nigeria. Selain itu, Thailand dan Singapura juga kerap memesan senjata tersebut. 

Senapan ini memiliki berat 3,2 kg dengan panjang 930 mm dengan panjang laras 460 mm. Menggunakan peluru kaliber 5,56 x 45 mm standar NATO, rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit.

Kecepatan peluru yang ditembakan sekitar 710 m/detik, dengan jarak efektif tembakan sejauh 450 m. Menggunakan alat bidikan besi, amunisi yang dipakai SS2 merupakan Magazen box isi 30 butir.

3. Panser Anoa

Panser Anoa buatan PT Pindad menjadi salah satu alutsista yang paling laris dijual. Panser sudah diekspor ke beberapa negara seperti Oman dan Malaysia. 

Panser Anoa memiliki banyak kelebihan. Seperti APC Anoa yang memiliki panjang 6 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 2,75 meter. Berat kendaraan pengangkut pasukan ini 11 ton.

Namun dengan penggerak roda 6x6, Anoa dapat bergerak di jalan aspal maupun di medan off road. Dan menjajal tanjakan dengan kemiringan 60 derajat. Kecepatannya 80 km di jalan mulus. Daya jelajah mencapai 600 km.

Anoa bisa dipasangi senapan mesin SM2 7,62 mm atau senapan mesin SM5 12,7 mm. Selain itu ada peluncur granat otomatis dan bisa menahan serangan senapan 7,62 mm. (**H)


Sumber: Merdeka.com