Status Ezra Bermasalah, Timnas U-23 Baru Daftarkan 22 Pemain


 


SeRiau - Timnas Indonesia U-23 baru mendaftarkan 22 pemain saat berlangsungnya rapat koordinasi pra-pertandingan jelang tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada Kamis (21/3). Hal ini dikarenakan status Ezra Walian masih ditinjau oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Media Officer Timnas Indonesia U-23, Bandung Saputra mengungkapkan pendaftaran Ezra belum diterima oleh pihak AFC. Status Ezra bermasalah karena pemain naturalisasi itu pernah membela timnas Belanda U-17 di kualifikasi Piala Eropa tahun 2013.

"Oleh karena itu, sekarang posisi menunggu informasi dari FIFA apakah membolehkan Ezra main atau tidak," ujar Bandung kepada CNNIndonesia.com.

"AFC baru kasih tahu hal ini dua hari lalu ke kami. Untuk itu, AFC memberikan tenggat waktu penyerahan nama 23 pemain Indonesia, enam jam sebelum kick-off," ia melanjutkan.

Asisten Kepala Delegasi Timnas Indonesia U-23, Sumardji, mengaku kaget status Ezra bermasalah karena sebelumnya pemain 21 tahun itu sudah pernah membela timnas di SEA Games 2017. 

"Kami baru tahu ini. Kami juga kaget karena di SEA Games bisa main. Ketika itu dia masuk. Makanya, ini apa pertimbangannya?" ia menuturkan.

Ezra merupakan satu dari tiga striker yang dibawa Indra Sjafri untuk tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Dua nama lainnya adalah Dimas Drajad dan Marinus Wanewar.

Ezra sudah bermain dalam laga uji coba saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Bali United 3-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 17 Maret lalu. Pemain RCK Waalwijk itu berhasil mencetak satu gol di laga tersebut.

Striker berusia 21 tahun ini sebenarnya juga sudah pernah memperkuat Timnas Indonesia U-22 dalam sebuah turnamen di ajang SEA Games 2017. 

 

 

Sumber CNN Indonesia