Tengku Zulkarnain Tolak Minta Maaf ke Jokowi


SeRiau - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menyatakan dirinya sudah minta maaf kepada pemerintah melalui twitter terkait pernyataan mengenai RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Atas langkah itu, dia mengaku merasa tidak perlu lagi meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf berencana melanjutkan ke proses hukum jika Zulkarnain tidak minta maaf kepada Jokowi lantaran telah menuding pemerintah bakal melegalkan zina lewat Rancangan Undangp-Undang RUU PKS. Zulkarnain lalu minta maaf kepada pemerintah melalui akun twitternya @ustadtengkuzul.

"Saya sudah minta maaf kepada pemerintah, terus ngapain pula ke Pak Jokowi," tutur Zulkarnain saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (14/3).

Zulkarnain paham bahwa biasanya pihak yang mengajukan rancangan undang-undang ke DPR adalah menteri. Bukan seorang Presiden. Dia menganggap permohonan maaf kepada pemerintah sudah cukup.

Terlebih, kata Zulkarnain, RUU PKS juga bukan diajukan oleh pihak pemerintah, melainkan DPR. Oleh karena itu, dia menganggap tidak perlu ada pihak yang membawa-bawa Jokowi dalam polemik yang muncul akibat pernyataannya.

"Jadi kalau bicara RUU itu lingkupnya hanya DPR dan menteri, jangan dibawa ke (kontestasi) politik lah," kata Zulkarnain.

Zulkarnain lalu mengingatkan bahwa saat ini adalah masa kampanye. Jokowi, lanjutnya, adalah seorang calon presiden petahana. Dia mengatakan Jokowi pasti sibuk dengan jadwal kerja dan kampanye, sehingga sulit untuk mencari waktu agar bisa bertemu.

"Saya sudah minta maaf sudah cukup. Enggak ada komentar panjang panjang, Digoreng-goreng ke Pak Jokowi. Ngapain. Biarlah Pak Jokowi sibuk dengan kampanyenya Ngapain. Dicari-cari waktu ketemu segala macam," tutur Zulkarnain.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar, Zulkarnain mengatakan pemerintah akan melegalkan praktik zina melalui RUU PKS. Dia mengatakan itu saat berceramah di suatu tempat.

Zulkarnain kemudian diundang ke suatu acara televisi swasta untuk kembali bicara hal yang sama. Dia hadir bersama anggota Timses Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily di acara tersebut. Ketika diminta tunjukkan pasal dan ayat RUU PKS yang melegalkan perzinahan, Zulkarnain tidak mampu.

Kubu TKN Jokowi-Maruf enggan diam begitu saja. Mereka menganggap Zulkarnain telah melakukan kampanye hitam. Ace mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum jika Zulkarnain tidak meminta maaf kepada Jokowi selaku pimpinan pemerintah.

"Kita sedang pertimbangkan mengambil langkah hukum terhadap apa yang dilakukan Tengku Zulkarnain, kalau dia tidak minta maaf kepada Pak Jokowi," ujar Ace saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/3). (**H)


Sumber: CNN Indonesia