TKN: Tidak Benar Kalau Dikatakan Pengangguran Akan Diberi Gaji


SeRiau - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, membantah bila Kartu Pra Kerja sama dengan menggaji pengangguran.

Hal itu disampaikan Ace menanggapi kritik yang menyamakan Kartu Pra Kerja dengan menggaji para pengangguran.

"Jadi sebetulnya tidak benar juga kalau dikatakan para pengangguran itu akan diberikan gaji," kata Ace saat ditemui di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (11/3/2019).

Ia mengatakan, pemerintah justru akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masuk ke dunia kerja melalui Kartu Pra Kerja.

Ace mengatakan bagi lulusan SMA atau SMK nantinya bisa memilih untuk melanjutkan kuliah atau bekerja. Bagi yang ingin melanjutkan kuliah, pemerintah menyediakan bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Namun bagi yang ingin langsung bekerja, pemerintah akan membantunya dengan memberikan Kartu Pra Kerja. Melalui kartu tersebut, mereka akan diberikan pelatihan dan insentif sesuai dengan minat kerja masing-masing.

"Selama 6 bulan ini mereka akan dididik, dibina, diberikan skill dan bahkan akan dipersiapkan insentif buar mereka. Lalu kemudian mereka akan disalurkan. Misalnya kalau pelatihannya akan diarahkan dunia kerja maka mereka akan diarahkan ke industri," papar Ace.

"Jadi tidak benar kalau dikatakan bahwa Kartu Pra Kerja ini diberikan selamanya. Justru Kartu Pra Kerja ini diberikan untuk diberikan kemampuan kepada mereka, diberikan skill kepada mereka, bagian dari investasi Sumber Daya Manusia," lanjut Ace. (**H)


Sumber: KOMPAS.com