Dewan Minta Guru Percayakan Masalah TPP pada Dewan dan Pemko


SeRiau - Ketua komisi III DPRD kota Pekanbaru, Zulfan Hafis berharap para guru yang melakukan aksi turun ke jalan hari ini Senin (11/3/2019) agar fokus mengajar. Pasalnya sebentar lagi para siswa-siswi akan menghadapi ujian nasional (UN).

Menurut Zulfan, persoalan Perwako No 7 Tahun 2019 tentang penghapusan tembahan penghasilan pegawai (TPP) yang saat ini bergejolak biar diselesaikan dan dicarikan solusi oleh kalangan legislatif dan pihak Pemerintah Kota (Pemko)  Pekanbaru. 

"Kita akan jemput bola dan konsultasi ke Pemerintah pusat terkait TPP ini, apa solusiya kita akan libatkan para guru, pemerintah kota agar semua tranparan," ujar Zulfan, Senin (11/3).

Menurut hemat politisi Nasdem ini,  Perwako no. 7 Tahun 2019 tersebut memang harus direvisi. Karena jika dibandingkan daerah lain TPP tetap diberikan kepada guru bersertifikasi dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. 

"Di dalam Permendagrikan sudah dikatakan TPP bisa diberikan dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dan kemampuan keuangan APBD kita saya rasa masih sanggub untuk mengakomodir TPP guru ini," jelas Zulfan.

Zulfan juga mengimbau guru untuk fokus mengajar, mengingat saat ini siswa-siswi akan menghadapi ujian nasional (UN) 

"Beri kami waktu untuk menuntaskan persoalan ini, guru kita imbau untuk kambali fokus mengajar di sekolah,  kasian anak-anak kita yang sebentar lagi akan menghadapi UN," harap Zulfan. (**H)


Sumber: Pekanbaru.Go.Id