Aktivis Robertus Robet Ditangkap Polisi


 

SeRiau - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Robertus Robet diduga dijemput paksa dan dibawa ke Mabes Polriuntuk menjalani pemeriksaan pada Kamis dini hari (7/3). 

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Lokataru yang juga mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar. 

"Iya, betul," tutur Haris saat dikonfirmasi Kamis dini hari (6/3). 

"Kawan kita, Pejuang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, Robertus Robet dini hari Kamis (7/3) dijemput paksa di rumahnya untuk dibawa ke Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," kata Haris. 

Sebelumnya, beredar video Robet menyanyikan lagu Mars ABRI dengan lirik yang diubah. Dia menyanyikan itu dalam aksi Kamisan di depan Istana Negara. 

Haris mengatakan dirinya saat ini menemani Robert di Mabes Polri. Meski begitu, dia tidak tahu pasti sejak kapan Robet diperiksa kepolisian. 

"Kayaknya jam 24.00 WIB," ucap Haris. 

Haris juga mengajak seluruh aktivis HAM untuk datang ke Mabes Polri desak Kapolri untuk membebaskan Robertus Robet tanpa syarat

"Sebab apa yang disampaikan Robertus Robet pada Aksi Kamisan tersebut, adalah bentuk hak atas kemerdekaan menyampaikan pendapat yang tidak boleh dibungkam," katanya.

Informasi serupa diutarakan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik. Dia membenarkan bahwa Robert diperiksa kepolisian. Dia mengaku tengah dalam perjalanan menuju Mabes Polri. 

"Mabes Polri segera," kata Rachland kepada CNNIndonesia.com.

Salah seorang tim pendamping hukum Robertus Robert, Yati Andriyani, juga membenarkan jika Robertus Robet ditangkap.

"Ya benar. Ini masih pemeriksaan," ujar Yati saat dihubungi CNNIndonesia.com, lewat fasilitas pesan singkat, Kamis (7/3) dini hari.

CNNINdonesia.com menghubungi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, untuk megonfirmasi kabar tersebut namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.

Sebelumnya, beredar video Robet menyanyikan lagu ABRI dengan lirik yang telah diubah. Dia menyanyikan itu dalam Aksi Kamisan, Kamis (28/2) di depan Istana Negara.

 

 

Sumber CNN Indonesia