SeRiau - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri punya keinginan unik menjelang uji coba kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/2/2019).

Indra ingin anak buahnya dapat tekanan dari Aremania. Situasi itu bisa jadi gambaran saat timnya bermain di Piala AFF U-22 pertengahan bulan ini di Kamboja.

“Saya harap mendapatkan tekanan dari Aremania. Alasan uji coba melawan Arema adalah atmosfer pertandingannya. Suporter mereka kabarnya akan banyak yang hadir di stadion nanti. Ini jadi pengalaman karena di Piala AFF nanti kami melawan tuan rumah Kamboja,” kata Indra.

Hanya, tekanan dari Aremania kemungkinan tidak akan maksimal. Sebab, Arema juga respek dengan skuat Timnas U-22. Panpel dan manajemen Arema juga mengimbau Aremania untuk membawa bendera merah putih sebagai simbol dukungan kepada timnas.

“Kalau ada yang mendukung timnas tentu kami ikut senang dan kami menghargainya. Tapi jika ada tekanan dari Aremania itu yang kami jadikan pengalaman,” imbuhnya.

Dari informasi panpel Arema, sehari jelang pertandingan mayoritas tiket sudah terjual. Di tiket box kantor manajemen Arema, hingga siang tadi sudah terjual 13.500 tiket. Itu belum digabung dengan beberapa tiket box lainnya.

“Besok tiket box di Stadion Kanjuruhan masih dibuka. Tapi saat ini mayoritas tiket sudah terjual. Gambarannya, kalau di tiket box kantor Arema ramai, di tempat lainnya juga ramai,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Diprediksi, Aremania yang datang di Stadion Kanjuruhan besok lebih banyak ketimbang laga perdana Arema tahun 2019. Sebelumnya, Arema sudah menjalani laga pertama tahun ini melawan Persita Tangerang bulan lalu. Jumlah suporter yang datang mencapai 27 ribu. (**H)

Sumber: Bola.com