SeRiau - Komisi Pemberantasan Korupsi urung memeriksa Direktur Utama Bosowa Maros, M. Subhan Aksa, Jumat, 8 Februari 2019. 

Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu sedianya diperiksa sebagai saksi kasus korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Bengkalis, Provinsi Riau, Tahun Anggaran 2013-2015 dengan tersangka Dirut PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar.

Pemeriksaan Subhan urung dilakukan tim penyidik KPK lantaran surat panggilan pemeriksaan dikembalikan atau retur.

"Surat panggilan untuk saksi dikembalikan atau retur," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat petang, 8 Februari 2019.

Febri memastikan pihaknya akan kembali memanggil Subhan. Tapi kata Febri, pemanggilan itu tergantung kebutuhan tim penyidik.

"KPK akan memanggil kembali sesuai kebutuhan penyidikan," imbuhnya. (**H)

Sumber: VIVA