PSSI Panggil Fakhri untuk Latih Timnas Indonesia U-19


SeRiau - PSSI berencana memanggil eks pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini untuk membicarakan kemungkinannya melatih Timnas Indonesia U-19.

Fakhri merupakan kandidat kuat untuk menggantikan posisi Indra Sjafri yang kini menangani Timnas Indonesia U-22.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan PSSI sudah berdiskusi selama satu pekan dengan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan juga pemerhati sepak bola Indonesia maupun yang ada di Inggris.

"Karena cikal bakal dari U-19 nanti adalah anak-anak yang pulang dari Garuda Select. Pada 4 atau 5 Februari, [PSSI] akan membuat pertemuan pertama dengan coach Fakhri untuk pembahasan persiapan [Timnas Indonesia] U-19 termasuk persiapan beliau sebagai salah satu kandidat," kata Tisha usai konferensi pers di The Sultan Hotel, Rabu (30/1).

Sebelumnya, sebanyak 24 pemain program Garuda Select bertolak ke Inggris pada Selasa (15/1) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB). Para pemain ini akan mendapat pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan selama enam bulan.

Garuda Select merupakan program hasil kerja sama PSSI dengan pihak swasta yang direncanakan berlangsung selama 10 tahun. Untuk angkatan pertama, usia rata-rata pemain yang berangkat ke Inggris di bawah usia 17 tahun.

Pada program ini, mantan bintang Chelsea Dennise Wise ditunjuk sebagai direktur program, dan Des Walker bakal menjadi pelatih dari tim Garuda Select ini.

Lebih lanjut, Tisha mengatakan skuat Timnas Indonesia U-19 sendiri nantinya bukan sepenuhnya datang dari Garuda Select. 

"Mungkin hanya setengahnya akan terpilih dari sana, setengahnya lagi adalah area Elite Pro Academy. Itu merupakan satu kesatuan yang akan dibahas dan pembahasan pertama nanti dengan coach Fakhri," katanya.

Tisha pun menerangkan Fakhri adalah satu dari tiga kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia U-19. Meski begitu, ia ingin agar segala sesuatunya dibicarakan lebih dulu dengan Fakhri.

"Karena beliau yang sudah dari kemarin menggawangi [Timnas Indonesia] U-16, sehingga kami rasa [Fakhri] memiliki kapasitas yang lebih untuk bisa mendiskusikan ini," ucap Tisha. (**H)


Sumber: CNN Indonesia