SeRiau- Datangnya hujan yang intensitas tinggi seperti saat ini, banyak menyebabkan banjir dibeberapa titik dan ruas jalan di kota Pekanbaru, banjir pun menyebabkan jalan-jalan rusak dan berlubang. 

Adapun dinas terkait yang menanggani permasalahan ini ialah Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Baru-baru ini Dinas PUPR mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan dan pekerjaan terhadap masalah ini. Namun kenyataannya sampai saat ini menurut kalangan legislatif kota Pekanbaru belum nampak dan tidak terekspos sehingga pihaknya dan masyarakat tidak mengetahui dimana saja PUPR melakukan kegiatan. 

"Hari ini masyarakat banyak yang protes karna sebagian besar rumah mereka terendam banjir, katanya dinas PUPR sedang bekerja, coba diinfokan ke masyarakat mana progres kerja mereka dan yang sudah mereka lakukan apa-apa saja dan yang akan dilakukan apa-apa saja," tegas Anggota DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani SSos.

Politisi NasDem ini meminta dinas PUPR transparan agar masyarakat bisa tahu dan bisa menunggu. Dan bagi masyarakat yang ingin mengadu terkait permasalahan banjir dan jalan berlubang, Fikri meminta PUPR membuka posko pengaduan.

"Menurut aturan ada anggaran dadakan yang bisa dipergunakan. Nah coba diperuntukkan untuk pengerjaan penanggulangan banjir dan pekerjaan jalan-jalan berlubang. anggaran yang sifatnya fost mager, bencana alam dan segala macam itu, mana dia yang bisa diperuntukkan tersebut. Coba informasikan kemasyarakat, jadi masyarakat tahu apa yang harus masyarakat lakukan. Dan bila harus menunggu masyarakat tahu sampai kapan harus menunggu," tegas Fikri.

Fikri berharap dinas PUPR dapat memperlihatkan progres pekerjaan yang mereka lakukan untuk masyarakat. " Karena banyak keluhan masyarakat yang masuk kepada saya terkait masalah banjir saat ini. jika perlu PUPR buka posko pengaduan agar persoalan banjir bisa diatasi," harapnya. (***)