Hari ke-600, Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Belum Terungkap

  • by Redaksi
  • Ahad, 02 Desember 2018 - 23:22:48 WIB

SeRiau - Sudah 600 hari, terhitung sejak 11 April 2017 penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras usai melaksanakan salat subuh di masjid di sekitar kediamannya di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, hingga kini kasus penyiraman tersebut belum terungkap.

Dalam laman tiktoknovel.com, tetulis bahwa pada Minggu (02/12) tepat 600 hari kasus ini bergulir. Jam pada laman tersebut pun masih terus berjalan, yang berarti pihak kepolisian belum juga berhasil mengungkap siapa pelaku penyiraman. Hingga saat ini polisi masih berupaya mengungkap pelaku.

Sementara itu, upaya mendorong Presiden Jokowi untuk membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) masih terus dilakukan. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 179.447 orang yang sudah menandatangani petisi pembentukan tim independen ini.

Serangan terhadap Novel ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, ia pernah ditabrak mobil ketika menaiki motor. Saat ia sedang menangani kasus simulator SIM.

Sejak serangan-serangan tersebut diterimanya, hingga Rabu (19/9) Novel mengatakan bahwa dirinya masih menerima ancaman penyerangan.

"Sampai sekarang saya masih diancam," ujar Novel dalam Diskusi Generasi Muda Antikorupsi bertema Pelopor Perubahan Bangda di Era Millenial di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jalan Babarsari, Depok, Sleman, DIY, Rabu (19/9). 

"Ancaman banyak dan saya kira karena terlalu sering saya sampai bosen denger ancaman-ancaman. Pada dasarnya bukan masalah ancamannya tapi negara di mana? Itu kan yang penting," tambahnya.

Akankah pelaku penyiraman air keras terhadap Novel akan terungkap? kita tunggu saja. (**H)


Sumber: kumparanNEWS