Ahmad Labib Bantah Ada Intervensi di Muktamar PP Muhammadiyah

  • by Redaksi
  • Ahad, 02 Desember 2018 - 19:15:14 WIB

SeRiau - Pasca Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta beredar luas isu intervensi Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah untuk memenangkan salah satu calon. Isu ini beredar luas setelah video Amin Rais menyebut bahwa Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah mengarahkan dukungan kepada salah satu Calon Ketua Umum.

Isu tersebut ditanggapi Ahmad Labib salah satu calon Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022. Labib menyatakan menyatakan isu tersebut perlu dijelaskan secara jelas dan jernih agar publik tidak salah tafsir. 

"Karena saya dan dua caketum lain disebut sebut, maka perlu menjelaskan ke publik duduk perkaranya," ujarnya kepada VIVA, Minggu 2 Desember 2018.

Labib mengakui, Ketum PP Muhammadiyah Haedar sempat memanggil dirinya dan Caketum yang lain. Dalam pertemuan itu tidak ada intervensi.  

"Beliau selayaknya orang tua kami semua berpesan agar Muktamar ini dilakukan secara bermartabat, menjaga silaturahim dan soliditas, serta harap selalu dilandasi oleh keinginan yang sama memajukan gerakan Pemuda Muhammadiyah," ujarnya.

Labib juga menyatakan, Abdul Mu'ti kepada calon Ketum PP Pemuda Muhammadiyah dalam berbagai kesempatan menyatakan tidak ada yang menghalangi menjadi ketua PP Pemuda Muhammadiyah.

"Jadi tidak benar berita bahwa kami dihalang halangi maju sebagai Caketum oleh Pak Haedar dan Pak Mu'ti," tuturnya.

Labib juga mengatakan dirinya bersama dua caketum juga diundang ke kediaman Amien Rais. Dalam kesempatan itu Amien Rais minta para caketum bersatu melawan segala intervensi jahat ke dalam Pemuda Muhammadiyah maupun PP Muhammadiyah. 

"Kami tentu saja sepakat dengan poin itu. Saya juga tidak menemukan adanya intervensi yang dimaksud. Tidak ada intervensi pihak luar ataupun gerbong politik tertentu kepada kami para caketum dan peserta," ujarnya.

Lebih jauh Labib menyatakan isu Muktamar Pemuda Muhammadiyah akan terpengaruh oleh dinamika Pilpres 2019 tidak terbukti. Muktamar berlangsung dengan baik, bersih dan fair. Cak Nanto terpilih karena dia dan tim sudah bekerja dengan sangat baik. 

"Sekarang Muktamar sudah selesai, saatnya kembali merajut yang terpencar akibat jalur selancar yang berbeda. Terpilihnya Cak Nanto adalah kemenangan seluruh kader Pemuda Muhammadiyah," ucapnya. (**H)


Sumber: VIVA