SeRiau - Penetapan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X tahun 2021 belum diputuskan. Kabupaten/kota yang belum pernah menjadi tuan rumah Porprov Riau lebih diutamakan.

Hingga saat ini, tuan rumah Porprov Riau tahun 2021 belum juga  dietapkan di Kabupaten/kota mana  akan diselenggarakan. Sebab, Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) KONI se-Provinsi Riau yang dilaksanakan di Bengkalis, Minggu (4/11/2018) lalu belum juga menemukan titik temu.

Hal itu dikkatakan oleh Ketua Koni Riau, Emrizal Pakis usai Rakorda, bahwa saat ini yang sudah menghubungi KONI Provinsi untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Porprov Riau baru Kabupaten Kuansing dan Meranti.

"Kita punya prinsip bahwa yang menjadi garis depan itu adalah Kabupaten/kota yang belum pernah menjadi tuan rumah. Dua daerah itu belum pernah menjadi tuan rumah pada Porprov Riau," kata Emrizal.

Meski sudah ada dua kabupaten yang mengajukan diri, kata Emrizal. Namun, keduanya Kabupaten itu belum memenuhi syarat administrasi yang lengkap. "Kabupaten Kaunsing sudah mengirimkan surat namun belum memenuhi administrasinya, sedangkam Meranti baru melalui telepon," ungkap Emrizal.

"Untuk melengkapi persyaratan adminsitrasi ini, kita berikan waktu sampai akhir November 2018 ini. Termasuk kabupaten/kota lainnya yag juga ingin menjadi tuan rumah Porprov X Riau 2021," tuturnya.

Masih kata Emrizal Pakis, jika sampai waktu yang ditentukan masih belum ada kabupaten/kota yang bisa memenuhi persyaratan administrasi maupun mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov X Riau, akan dirundingkan dengan Pemprov Riau.

"Kita tetap akan mengedapankan kabupaten/kota sebagai tuan rumah Porprov X Riau. Tapi jika tidak ada, kita akan bicaraka dengan Gubernur, apakah diambil Pemprov atau bagaimana," sebutnya.

Pada Rakorda itu juga, Emrizal mengatakan, muncul opsi dari kabupaten/kota untuk menjadi tuan rumah bersama pada Porprov X Riau.

"Yang berkeinginan menjadi tuan rumah bersama itu, Kabupaten Inhu  bersama Kabupaten Kuansing. Namun, hal ini tentu dibicarakan oleh Bupati masing-masing dan kesepakatan ini bukan menjadi opsi utama," pungkasnya. (**H)