Investor Khawatir Ekonomi Global Melemah, Harga Emas Naik

  • by Redaksi
  • Senin, 22 Oktober 2018 - 10:58:12 WIB

 

SeRiau – Harga emas internasional naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Kenaikan harga emas terdorong kekhawatiran investor akan pelambatan ekonomi global, hal itu pun membuat pasar saham Asia melemah. 

Dilansir dari CNBC, Senin 22 Oktober 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen ke level US$1.227,56 per ons. Pada 15 Oktober lalu, harga emas menyentuh level tertingginya sejak 26 Juli senilai US$1.233,2 per ons. 

Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan 0,2 persen. Logam kuning negara Paman Sam itu dibanderol US$1.23,6 per ons. 

Emas domestik

Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada hari ini diperdagangkan naik sebesar Rp3.000 per gram dibandingkan Jumat pekan lalu.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 22 Oktober 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp674 ribu per gram.

Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback,Antam menetapkan seharga Rp598 ribu per gram atau naik Rp1.000 per gram dibanding harga kemarin

Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,2 juta, 10 gram Rp6,34 juta, 25 gram Rp15,74 juta, dan 50 gram Rp31,4 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,75 juta, 250 gram Rp156,64 juta, dan emas 500 gram Rp312,08 juta.

Dan untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol sebesar Rp363 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp626,18 juta.

Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,01 juta dan Rp13,47 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,36 juta dan Rp3,25 juta.

Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini untuk ukuran emas satu gram dan dua gram sedang tidak tersedia.

 

 

Sumber  VIVA.CO