PKB: Permintaan Maaf SBY ke Jokowi Teguran Keras ke Andi Arief

  • by Redaksi
  • Jumat, 28 September 2018 - 20:13:17 WIB

SeRiau - Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo soal cuitan Andi Arief. Menurut PKB, permintaan maaf SBY jadi teguran keras SBY ke Wasekjen Demokrat itu.

"Permintaan maaf Pak SBY teguran dalam dalam dan keras buat sahabat Andi," ujar Wasekjen PKB Daniel Johan kepada detikcom, Jumat (28/9/2018).

Daniel juga mengapresiasi permintaan maaf SBY kepada Jokowi. Tindakan SBY kali ini menurutnya parut dihormati.

"Itu menunjukkan kearifan dan kematangan Pak SBY, kita apresiasi sikap Pak SBY," ucap Daniel.

Wakil Ketua Komisi IV DPR itu berharap Andi Arief lebih hati-hati dalam melempar tudingan. Bila tidak, kata Daniel, akan berdampak kepada SBY.

"Ke depan mungkin baik juga sahabat Andi nggak terus asal tuding, kasihan Pak SBY-nya nanti, masa harus sering-sering minta maaf," tuturnya.

Permintaan maaf SBY berawal dari cuitan Andi Arief soal manuver eks Ketua DPD Demokrat Sulut, Vicky Lumentut yang pindah ke NasDem. Andi menuding pindahnya Vicky ke NasDem karena ia tengah tersandera kasus di Kejagung yang kini dipimpin oleh eks Kader NasDem, Jaksa Agung M Prasetyo.

"Kalau Jokowi memang terlibat dalam skandal Jaksa Agung jadi alat politik NasDem, saya menyerukan tagar 2018gantipresiden," cuit Andi di akun Twitter-nya, hari ini. 

SBY lalu meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung M Prasetyo. Meski begitu, ia mengatakan ucapan Andi Arief merupakan representasi dari kekecewaan kader partai. Loncatnya Vicky Lumentut disebut melukai Demokrat.

"Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas 'tweet' Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yang terlalu keras. Saya tahu AA mewakili perasaan jutaan kader Demokrat yang tidak terima partai dan pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem. Penjaketan Ketua DPD PD Sulut Vicky Lumentut (jadi kader Nasdem) secara demonstratif tadi malam memang sangat melukai," cuit SBY. (**H)


Sumber: detikNews