Diduga Gara-Gara Puntung Rokok, Kantor Gubernur Sulsel Terbakar


SeRiau - Kebakaran terjadi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, pada Rabu 15 Agustus 2018 sore. Kebakaran itu tepatnya terjadi di lantai 4 Gedung Utama Kantor Gubernur Sulsel.

Pegawai di kantor gubernur itu berlarian keluar dari ruangan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang ke atas atap gedung oleh seseorang. Api kemudian membakar samping atap yang menghubungkan bangunan gedung B Kantor Gubernur Sulsel.

Akibatnya kebakaran itu, asap tebal menyelimuti ruangan gedung utama kantor Gubernur Sulsel.

Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulsel bergerak cepat dan telah berhasil melakukan penanganan kebakaran jembatan penghubung Kantor Gubernur tersebut. Yang terbakar adalah atap lantai empat ke bangunan gedung B.

Kepala Satpol PP Mujiono membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, kebakaran itu terjadi di jam kantor, tepatnya sekira pukul 14.30 Wita. Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan alat pembantu pertolongan pertama kebakaran APAR.

"Sudah tertangani, sudah padam. Kami antisipasi dengan APAR, alat pemadam kebakaran ringan yang ditangani langsung oleh Satpol PP," kata Mujiono.

Ia menjelaskan, kebakaran terjadi karena di lantai empat tersebut terdapat ruangan yang tidak digunakan kemudian dijadikan tempat penyimpanan perabotan yang tidak terpakai. Di ruangan itu ada kardus kemudian terbakar karena adanya sisa puntung rokok.

"Ini menjadi pembelajaran untuk kita. Ini kecerobohan. Namun, ini jadi pelajaran untuk kita tanpa terkecuali untuk tetap menjaga kebersihan Kantor Gubernur," sebutnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi membenarkan peristiwa ini. Ia juga menyampaikan bahwa telah ditangani dengan baik dan tidak ada korban jiwa.

"Beruntung Satpol PP bergerak cepat dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," sebutnya.

Terlihat di lokasi beberapa balok telah hangus terbakar. Upaya sterilisasi juga masih dilakukan di lokasi. (**H)


Sumber: Okezone