15 Hektare Hutan Konservasi BKSDA Riau Terbakar


SeRiau - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mencapai 15 hektare terjadi di Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Provinsi Riau beberapa hari terakhir ini. Lahan itu merupakan kawasan Hutan Konservasi dalam pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam.

"Dari awal terjadinya kebakaran lahan di Dumai, tim gabungan TNI Polri, BKSDA dan Manggala Agni melakukan pemadaman di lokasi yang terbakar," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan kepada merdeka.com, Jumat (20/7).

Untuk penanganannya, Tim Satuan Tugas Karhutla Riau melakukan pemadaman dengan berbagai cara melalui darat. Restika menjelaskan ada 1 titik api dengan luas lahan 15 hektare, yang mereka padamkan.

"Lahan tersebut statusnya Hutan Konservasi dalam pengawasan BBKSDA Provinsi Riau, yang terbakar seluas 15 hektare. Api sudah berangsur padam, saat ini dalam proses pendinginan," kata Restika.

Restika menyebutkan, tim gabungan itu menggunakan alat berupa 1 unit mesin Waterax Portable Pump 2 cabang milik Manggala Agni, 2 mesin Robin milik kebun Dumai Motor, serta 1 mesin Robin Polsek Medang Kampai.

"Terbakarnya itu tepat di titik kordinat N 137'.13" E 10129'.2". Kondisi lahannya gambut, sejak beberapa hari terbakar, hingga tadi kita berhasil padamkan," kata Restika.

Petugas yang terlibat dalam proses pemadaman antara lain dari Polsek Medang Kampai sebanyak 8 personel, TNI 7 personel, Manggala Agni 7 orang, BBKSDA 5 orang serta dari perusahaan Kebun Dumai Motor 4 orang.

"Tindakan dan yang dilakukan petugas dengan cara melakukan pemadaman dan pendinginan agar api tidak menjalar. Membuat kanal dan embung untuk persediaan air," kata Restika.

Sementara untuk penegakkan hukum yang dilakukan jajaran Polres Dumai, Restika menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki pelaku pembakaran lahan tersebut.

"Petugas Reskrim sedang menyelidiki siapa pelaku pembakaran dan dari mana api berasal," kata Restika. (**H)


Sumber: Merdeka.com