3 ABK Perahu Tenggelam di Perairan Jember Belum Ditemukan


SeRiau - Korban meninggal dunia akibat tenggelamnya perahu 'Joko Berek' di perairan Pancer, Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7), bertambah menjadi 6 orang. Sedangkan, korban yang belum ditemukan 3 orang. Pencarian yang telah dilakukan hari ini oleh tim gabungan akhirnya dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.

"Dari pencarian hari pertama ini dapat diidentifikasi bahwa korban selamat sebanyak 13 orang, korban meninggal dunia 6 orang dan korban belum ditemukan 3 orang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Jember, Heru Widagdo dalam keterangannya, Kamis (19/7).

6 ABK yang meninggal adalah Cecep (45), Hadi (21), dan Ulum (35) yang merupakan warga Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger. Kemudian, Soim (50), Hasan (50) warga Kecamatan Balung dan Kowi (55) warga Desa Puger Kulon.

Sementara, 3 ABK yang belum ditemukan itu atas nama Budi (47), Munaji (45) dan Syafi'i (45). Dari data yang dikumpulkan, seluruh ABK yang berada di dalam perahu tersebut jumlahnya 22 orang. 

Heru mengatakan, proses pencarian dan evakuasi akan dilaksanakan kembali pada esok hari. Rencananya, tim gabungan akan menyisir pingir pantai. Ia memastikan, pihaknya terus berupaya mencari sisa korban yang belum ditemukan.

"Kami sudah koordinasi dan akan dilakukan esok hari. Kita juga sudah siapkan posko terpadu ops SAR dilokasi," tutupnya.

Sebelumnya, perahu Joko Berek ini tenggelam karena hantaman gelombang ombak besar. (**H)


Sumber: kumparanNEWS