Pertemuan Selesai, Anies Pasrahkan Capres Cawapres ke Gerindra-PKS


SeRiau - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pertemuannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman merupakan silaturahmi. Menurut Anies, mereka banyak bicara soal Jakarta.

"Kita bicarakan banyak hal tentang Jakarta, progres-progres tentang Jakarta, program kita di Jakarta dan rencana kita di Jakarta karena apa yang kita perjuangkan di Jakarta hari ini adalah bagian Perjuangan PKS dan Gerindra yang mengusung saya," kata Anies usai pertemuan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Saat ditanya apakah membahas soal capres-cawapres, Anies tidak mau menjawab. Dia menyerahkan ke Sohibul.

"Gubernur itu dalam tupoksinya tidak ada tentang capres dan cawapres, jadi kalau ditanya air saya jawab, listrik saya jawab, listrik saya jawab, kalau soal capres-cawapres ke Pak Sohibul aja menjawab," ujarnya.

Sementara, Sohibul iman mengaku inti pertemuan ini adalah silaturahmi Lebaran. Mereka sempat berencana bertemu di rumah Sohibul tapi tidak jadi.

Namun, dia tidak menampik juga ada membahas soal nama Anies yang banyak dibicarakan menjadi cawapres di Pilpres 2019. 

"Yang keduanya, secara rutin beliau sering update apa-apa progres DKI, dua hal itu saja yang terpenting. Tapi pembicaraan di media yang lagi ramai memang saya yang memulai, saya bilang Pak Anies itu namanya cukup berkibar di media, lalu saya tanya soal sikap Pak Anies soal itu," ujarnya.

Anies hanya tersenyum mendengar pernyataan Sohibul itu. Sohibul lalu melanjutkan, ada dua statement Anies dalam pertemuan tadi.

"Pertama yaitu Pak Anies sangat tegas pada saya menyampaikan Pak Anies diusung sebagai gubernur oleh PKS dan Gerindra, oleh sebab itu terkait dengan masalah tentang capres atau cawapres beliau katakan itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung," ujarnya.

Yang kedua, lanjutnya, Anies mengingatkan soal pembicaraan dulu saat maju di Pilkada DKI Anies ditugaskan jadi gubernur 5 tahun.

"Tadi Pak Anies sampaikan mengingatkan saya bahwa bukankah Pak Presiden PKS dulu kita berbincang bahwa saya maksudnya Pak Anies ditugaskan di DKI ini sampai 5 tahun, tapi tentu ini tetap berpulang pada partai pengusung PKS dan Gerindra. Saya kira tadi pembicaraan seputar itu lah," ujarnya.

"Saya pikir ya jadi tidak relevan kalau rekan-rekan bertanya terus kepada Pak Anies soal capres-cawapres karena terpulang itu kepada kami PKS Gerindra," tuturnya. (**H)


Sumber: detikNews