Mengaku Butuh Uang untuk Beli Sepatu Anak, Pria Ini Tepergok Curi Uang Kotak Amal


SeRiau - Seorang pria menjadi bulan-bulanan warga setelah kedapatan mencuri uang dari kotak amal di Masjid Al-Ikhlas di Perumahan Tidar, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Tengah, Kamis (12/7/2018).

Beruntung pria bernama SS (49), asal Desa Ngipik, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, itu segera diamankan aparat Kepolisian Sektor Magelang Tengah.

Kepada polisi, SS mengakui perbuatannya itu lantaran sedang terhimpit ekonomi. Buruh serabutan itu mengaku sedang tidak memiliki uang sementara sang anak merengek minta dibelikan sepatu sekolah baru.

"Saya kepepet, tidak punya uang buat beli sepatu anak. Anak bungsu saya nangis minta sepatu buat sekolah, kemarin baru daftar SMK dan diterima," ujar Slamet, di Mapolsek Magelang Selatan, Kamis (12/7/2018).

SS mengaku tidak berniat mencuri sama sekali. Kedatangannya di Kota Magelang dari Temanggung adalah untuk berwisata religi (ziarah) ke makam yang ada di Gunung Tidar. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap satu bulan sekali.

"Saya ngga tahu, habis turun ziarah dari Gunung Tidar, sampai bawah berhenti di masjid dan lihat kotak amal di sana sudah awut-awutan. Tiba-tiba kepingin membuka kotak itu, nggak tahunya masih ada uangnya, lalu (uangnya) saya ambil," papar Bapak tiga anak ini.

SS menyangkal telah membongkar kotak amal tersebut. Menurutnya, sebelum mengambil uang dia melihat gembok kotak amal sudah terbuka. Begitu juga dengan rantai besi pengikat kotak sudah kendor.

"Saya ngga buka itu, saya lihat (gembok) sudah terbuka. Seandainya itu (kotak) digembok, tidak mungkin saya buka karena saya enggak punya alat," katanya.

Seorang saksi mata yang juga takmir masjid Al Ikhlas, Wisnu Wihadi (64) mengatakan melihat sendiri ulah pelaku saat hendak memeriksa pintu masjid.

"Tadinya saya mau mengecek pintu masjid sudah tertutup atau belum. Sampai di masjid saya lihat pelaku ada di dalam, dekat dengan kotak amal sambil mengambil uang lalu dimasukkan ke baju," ujar Wisnu.

"Saya sempat bilang 'heh, ngopo kuwi?' (Heh, ngapain itu?)," ucapnya.

Pelaku yang terkejut mendengar teriakan Wisnu berbegas melarikan diri menuju parkiran samping masjid. Namun warga sudah berada di luar masjid dan langsung menangkap pelaku.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Magelang AKP Nur Saja'ah, menerangkan pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Magelang Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui perbuatan nekatnya itu demi membelikan sepatu sekolah anak. Adapun barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai senilai Rp 669.600, kotak amal, kunci gembok, rantai besi, linggis kecil, obeng dan sepeda motor pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan, sudah ditahan di mapolsek Magelang selatan untuk proses hukum selanjutnya," ucap Nur. (**H)


Sumber: TRIBUNNEWS.COM