Tiga Kepala UPT dan 1 Sekretaris LSIK Dilantik. Ini Harapan Rektor Umri


 

SeRiau - Universitas Muhammadiyah Riau resmi memiliki tiga unit pelayanan teknis (UPT) untuk masa jabatan 2018-2022. Selain mempunyai tiga kepala UPT, UMRI juga mempunyai Sekretrais Lembaga Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK). Pelantikan tiga kepala UPT dan Sekretaris LSIK dilakukan oleh Rektor Umri DR.H. Mubarak Msi, Kamis (12/7) di Gedung K.H Ahmad Dahlan Kampus Umri

Tiga kepala UPT yang dilantik yakni UPT Bahasa, dijabat Fahmi Spd MA. Kemudian, Kepala UPT kewirausahaan, Desliana SIP MIKom dan Kepala UPT Tingkat Persiapan Bersama, DR Sarullah SE MM.Sedangkan Sekretaris LSIK dijabat oleh Santoso MSi 

Usai melantik, Rektor berharap  UPT yang dijalankan pejabat struktural yang baru ini harus sejalan dengan visi misi dan program kerja mulai 4 tahun lalu. Misalnya UPT Kewirausahaan, diharap bisa menciptakan mahasiswa yang mendalami dunia usaha. Ketika mereka terdorong terjun ke dunia wirausaha, UPT ini akan berperan mengarahkan mereka.

Kemudian UPT Bahasa bersangkutan dengan program kampus yang menekankan pada dosen serta mahasiswa agar menguasai bahasa asing. Misalnya dengan TOEFL atau IELT dan sebagainya. Selain menyasar dosen dan mahasiswa, UPT ini juga berperan untuk membantu mendampingi Kantor Urusan Internasional.

Sementara, UPT Tingkat Persiapan Bersama fungsinya mengatur mata kuliah yang akan diterima mahasiswa semester awal. Dimana, di awal kuliah, mereka akan mempelajari ilmu dasar sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum nasional. 

“Nah, UPT ini mengakomodir mata kuliah bersama di tingkat universitas. Tujuannya, penguasaan mahasiswa di semua fakultas dalam mata pelajaran tertentu sama kuatnya.

Selanjutnya sekretaris LSIK adalah lembaga yang sangat penting di Muhamadiyah. Yaitu untuk menghidupkan serta mengembangkan keislaman dan kemuhammadiyahan.
“Dengan kata lain, semuanya mendukung visi misi universitas. Indikatornya adalah tata kelola yang baik. Yaitu mendukung program studi dengan akreditasi yang baik," kata Mubarak.

Sementara Ketua PP Muhammadiyah, Prof DR H Yunahar Ilyas Lc MAg dalam arahannya mengucapkan selamat kepada pejabat struktural yang baru saja dilantik. Dia juga menyampaikan selamat karena Fakultas Hukum Umri berhasil meraih akreditasi B.

Menurut Yunahar, tugas dan kewajiban kedepan memang berat dan tak mudah. Namun, tugas bisa lebih ringan dikerjakan secara bersama.

Dijelaskannya, ada beberapa komitmen yang harus diingat dengan bekerja di lembaga Muhammadiyah. Pertama yaitu komitmen keislaman. Oleh sebab itu harus bisa memahami agama Islam dengan baik dan benar.“Harus memegang teguh Alquran dan As Sunnah. Tapi dengan wawasan berkemajuan. Sehingga bisa menjadi solusi dalam tantangan terkini dan aktual,” kata dia. 

Muhammadiyah, tambahnya, menunjukkan Islam yang damai dan sejuk. Tapi juga harus berkemajuan. Kedua adalah memiliki komitmen bermuhammadiyah. Tidak hanya sekadar paham, tapi harus aktif di Muhammadiyah. Bahkan, di beberapa kampus, dipaksa aktif di Muhammadiyah. Baik di ranting, majelis, lembaga dan sebagainya. Terakhir adalah komitmen kepada lembaga tempat bekerja. Mudah-mudahan, dimanapun berada, tetap harus memberi kontribusi bagi Muhammadiyah. 

Selain pelantikan, dalam acara itu juga digelar penyerahan secara simbolis penghargaan dari Umri atas akreditasi untuk Fakultas Hukum. Dimana, fakultas ini sudah meraih akreditasi B. (zal)