SeRiau - Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut merayakan kelolosan timnas Prancis ke final Piala Dunia 2018 di ruang ganti pemain di Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB.

Macron juga memastikan akan menonton laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7). Bintang timnas prancis Kylian Mbappe menuturkan bahwa Macron turun ke ruang ganti pemain dan menyapa skuat.

"Di ruang ganti, [pelatih timnas Prancis] Didier Deschamps bahagia. Kami semua bahagia, semua saling berpelukan," ungkapnya, dikutip dari ESPN.

"Presiden Emmanuel Macron turun menemui kami. Semua orang bersama kami, kami semua dalam [kebahagiaan] ini bersama," sambung dia.

Menurut Mbappe, dalam kesempatan itu Macron juga memastikan akan hadir di laga final Piala Dunia 2018.

"Presiden Macron sebelumnya bilang akan menemui kami di babak semifinal, dan dia akan kembali untuk menemui kami dengan [trofi] Piala Dunia," ucap Mbappe.

Macron sebelumnya ikut menonton laga Prancis vs Belgia itu di jajaran blok VVIP. Ia tampak duduk bersama Ratu Belgia Mathilde dan Raja Philippe serta Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders.

Dia tampak meloncat dari tempat duduknya saat Samuel Umtiti mencetak gol lewat sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok Anotine Griezmann di menit 51. Macron kemudian berbalik dan menyalami Raja Belgia.

Kehadirannya di Rusia saat itu memang mendukung timnas Prancis, tanpa ada agenda kenegaraan lainnya. Hal itu memang sudah jadi komitmen Macron yang menyebut dirinya akan menonton di Rusia jika Les Bleus lolos ke semifinal dan final Piala Dunia 2018.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyambut baik kehadiran Macron di negaranya. "Kami senang Presiden Prancis datang," ucap dia.

Kedatangan Macron di Rusia terjadi saat popularitasnya jeblok usai diterpa isu soal pembangunan kolam renang bawah tanah untuk menghindarkan dirinya dan istrinya, Bridgitte, dari jepretan kamera paparazzi. (**H)

Sumber: CNN Indonesia