Meski Dieng Turun Salju, Wisatawan Disarankan Berkunjung Akhir Juli


 

SeRiau - SECARA mendadak, dataran Dieng, Jawa Tengah, turun salju. Ya, di sana muncul salju yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Salju yang dimaksud adalah embun yang membeku dan karena jumlahnya banyak, maka terlihat seperti kumpulan salju. Informasi ini pun di sampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho. Dalam akun media sosial pribadinya, Sutopo mengungkapkan bahwa embun es menutup permukaan tanah dan pertanian di Pegunungan Dieng.

"Embun es menutup permukaan tanah dan lahan pertanian di Pegunungan Dieng. Fenomena dinginnya cuaca saat ini adalah normal saat kemarau. Cuaca cerah siang hari menyebabkan potensi terjadinya hujan menjadi minim. Angin dominan dari Australia bersifat kering," tulis Sutopo sebagaiman dikutip Okezone.

Tak kalah indahnya dengan foto yang diunggah Sutopo, salju tersebut menutup lahan pertanian. Foto yang diunggah Ad_wb dalam akun Instagramnya, memperlihatkan penampakan fenomena salju yang begitu indah.

Salju menutupi rata atau tanaman yang berada di Pegunungan Dieng. Dalam caption foto tersebut, Adt_wb tak bisa membayangkan dinginnya seperti apa.
"Embun upas/saljunya Dieng. Bisa dibayangin dinginnya kaya apa yak..." tulisnya.

Fenomena ini tentunya menarik untuk dilihat langsung. Ya, potensi wisata di sana bisa saja meningkat. Mungkin sebagian dari Anda juga tertarik untuk datang langsung ke sana dan melihat bagaimana embun salju tersebut.

Tapi, ada pendapat yang menjelaskan bahwa jika Anda ingin ke Dieng, disarankan untuk mengatur jadwal di akhir Juli. Bukan tanpa sebab, di akhir Juli nanti, fenomena alam blood moon bakal terjadi dan ini akan sangat indah dilihat ketika Anda di pegunungan Dieng.

Sedikit informasi, Blood moon ini merupakan gerhana bulan terlama di abad ke-21. Fenomena blood moon terjadi ketika sinar matahari tersebar di seluruh atmosfer Bumi. Jadi, Anda akan melihat langit malam jadi peristiwa yang spektakuler dan kejadian ini akan berlangsung selama hampir dua jam.

Menurut beberapa referensi, fenomena ini 40 menit lebih lama dari 'Super Blue Blood Moon' yang terjadi pada bulan Januari tahun ini.

Lalu, kapan fenomena ini tepatnya bakal terjadi? Seluruh gerhana dan terjadinya blood moon akan terjadi pada malam hari pada 27-28 Juli dan berlangsung selama 1 jam, 43 menit. Gerhana akan mencapai puncaknya pada 08:22 UTC, yaitu 01:52 (Waktu Standar IST-India) yang mana itu adalah pukul 16:22 di EDT.

Beberapa lokasi yang disarankan untuk melihat blood moon di Dieng antara lain di Bukit Sikunir Dieng, Telaga Pengilon Dieng, Prau Dieng, Kawah Sikudeng Dieng, atau juga di Telaga Merdada Dieng. Di lokasi tersebut, hamparan langit akan terlihat jelas dan tentunya fenomena blood moon akan menjadi sejarah yang bakal Anda kenang sepanjang masa.

 

 

 

 


Sumber Okezone