Dubes: Hubungan Rusia-RI Jauh di Mata Dekat di Hati


SeRiau - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmilla Vorobieva menyatakan hubungan kedua negara mirip peribahasa "Jauh di mata, namun dekat di hati". Pernyataan itu dilontarkan Vorobieva dalam pidato sambutannya di Hari Nasional Rusia yang digelar di Jakarta, Jumat (6/7).

"Kadang-kadang, saya pikir peribahasa ini khusus diciptakan untuk menggambarkan hubungan Indonesia-Rusia," kata duta besar yang menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Joko Widodo pada April lalu tersebut.

Hubungan Indonesia-Rusia memiliki latar sejarah yang panjang kian menguat. Salah satu bentuk penguatan adalah dukungan Rusia terhadap Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) periode 2019-2020.

"Indonesia adalah salah satu mitra utama kami di kawasan Asia Pasifik dan di antara negara-negara ASEAN," kata Vorobieva.

Interaksi kedua negara terjalin di bidang perdagangan, ekonomi dan investasi, wisata, pendidikan dan budaya, pertukaran pemuda serta dialog antar-agama. 

"Mengatasi terorisme internasional dan kerja sama di bidang Keamanan Informasi Nasional adalah topik utama dalam dialog keamanan strategis kami," kata Vorobieva.

Adapun kerja sama di bidang pertahanan ditandai dengan penandatanganan kontrak pengiriman pesawat jet tempur Su-35 yang ditandatangani awal tahun ini.

Pertumbuhan perdagangan bilateral kedua negara mencapai 25 persen pada 2017 senilai US$ 3,3 miliar.

Kedekatan hubungan kedua negara juga terjadi antar-parlemen serta antar-daerah, ditandai dengan kontak 'sister city' antara Moskow dan Jakarta, serta kota-kota lain di Rusia dan Indonesia.

Di bidang olah raga, Dubes Vorobieva mencatat dukungan warga Indonesia bagi Rusia dan tim sepak bola nasional Rusia selama Piala Dunia 2018. Saat ditanya apakah dirinya optimistis pada kemenangan timnas Rusia dalam ajang sepak bola dunia tersebut, Vorobieva mengaku tidak paham sepak bola. "Tapi tentu saja saya mengharapkan hasil terbaik diraih tim Rusia," katanya di sela-sela acara.

Turut hadir dalam acara Hari Nasional Rusia, anak-anak sekolah dari Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam turnamen sepak bola remaja FIFA di Moskow.;

Dubes Vorobieva juga menyampaikan harapan atas kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia, Agustus mendatang. "Saya mendoakan Tim Garuda mendapatkan medali emas sebanyak-banyaknya," kata Vorobieva.

Dubes Vorobieva mengaku bangga bahwa gelaran Asian Games kali ini dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, "Yang dibangun oleh negara saya dengan permintaan khusus dari Presiden Pertama Indonesia Sukarno. Stadion berhasil menggelar Ganefo Games di Jakarta pada 1963," kata Dubes Vorobieva.

Dubes Vorobieva juga menyampaikan bahwa salah seorang putri Presiden Sukarno, Rachmawati Sukarnoputri, hadir dalam acara Hari Nasional Rusia tersebut.

Menurut Vorobieva, penguatan hubungan kedua negara akan dikukuhkan dalam sebuah deklarasi kemitraan strategis yang bakal ditandatangani dalam waktu dekat.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga diharapkan akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat, namun Dubes Vorobieva mengatakan tanggalnya belum ditetapkan. (**H)


Sumber: CNN Indonesia