SeRiau - Timnas Spanyol diadang kutukan tuan rumah jelang laga lawan Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Spanyol yang merupakan salah satu tim favorit juara Piala Dunia 2018 harus melewati adangan Rusia di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7) untuk bisa meraih tiket perempat final. Meski di atas kertas Spanyol punya keunggulan dari segi materi tim, La Furia Roja akan menghadapi rekor yang menyulitkan mereka.

Selain harus menghadapi dukungan suporter Rusia, Spanyol juga diadang rekor buruk ketika menghadapi tim tuan rumah Piala Dunia. Dalam delapan duel lawan tim tuan rumah, Spanyol selalu menelan kekalahan.

Pelatih Spanyol, Fernando Hierro bahkan ada di dalam tim saat Spanyol secara mengejutkan kalah dari Korea Selatan di Piala Dunia 2002.

Namun Hierro sendiri tak terlalu khawatir tentang rekor buruk tersebut. Baginya, rekor-rekor yang ada di belakang tidak ada pengaruhnya dengan performa tim saat ini.

"Statistik ada untuk dipatahkan. Mengapa kami harus selalu melihat ke belakang? Kami punya tiga laga yang telah dijalani di sini jadi mengapa harus melihat hal yang terjadi 10-15 tahun lalu."

"Semuanya tentang apa yang akan terjadi pada pukul 5 sore (saat hari pertandingan)," kata Hierro seperti dikutip dari AFP.

Hierro mengakui bahwa dirinya sudah mempelajari kekuatan Rusia dari tiga pertandingan yang sudah dialui.

"Kami tahu apa yang harus kami kerjakan. Sepak bola adalah tentang laga dan kesalahan. Tim yang paling minim melakukan kesalahan yang akan menang. Jadi kami harus meminimalisir kesalahan."

"Kami memiliki banyak kepercayaan diri di dalam tim. Saya melihat kondisi fisik dan mental tim yang bagus. Kami fokus dan 11 pemain kami akan tampil habis-habisan," ucap Hierro.

Satu hal yang membuat timnas Spanyol bisa percaya diri adalah rekor pertemuan kedua tim. Spanyol tidak terkalahkan dalam duel lawan Rusia. Rinciannya, empat duel berakhir dengan kemenangan dan dua laga lainnya imbang. (**H)

Sumber: CNN Indonesia