SeRiau - Nama Wakil Presiden Jusuf Kalla masuk dalam bursa capres yang dipertimbangkan untuk maju bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, Partai Demokrat juga mulai mempertimbangkan nama lain seperti Chairul Tanjung untuk masuk dalam radar capresnya.

"Saya belum bisa memastikan menjadikan JK-AHY menjadi utama karena masih ada yang harus dipertimbangkan ya, nama seperti Chairul Tanjung (CT) juga kita pertimbangkan dipasangkan. Ada juga kader yang mengusulkan seperti CT dan AHY," ujar Kadiv Bidang Advokasi dan Hukum Ferdinand Hutahaean pada kumparan, Kamis (28/6).

Meski ada usulan dari kader Demokrat untuk mengusung sejumlah nama tertentu. Namun, menurut Ferdinand, pendapat koalisi akan tetap menjadi pertimbangan. Sebab, belum tentu paslon yang diusung oleh Demokrat disetujui oleh partai lain yang menjadi koalisi.

"Kan permasalahnnya akan kembali ke sana (koalisi). Soalnya, ada presidential threshold 20 persen. Akan tetapi, ini kan butuh partai lain. Kalau partai lain tidak setuju, akan gugur sendirinya. Karena itu, kami mencari banyak opsi," lanjutnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada keputusan apa pun dari Partai Demokrat terkait pencalonan di pilpres maupun pembentukan poros baru. Menurut Ferdinand, hingga saat ini segala opsi yang ada masih terus dipertimbangkan oleh jajaran pemimpin di DPP Demokrat.

"Kan masih ada juga suara dari kader yang bilang kalau PD berkoalisi dengan Gerindra ada juga yang akan ingin bergabung dengan Jokowi," jelas Ferdinand.

 

sumber kumparan