Minum Kopi Baik untuk Kesehatan Hati


SeRiau - Kopi memiliki efek positif untuk tubuh. Sejak tahun 2017, setidaknya ada 201 penelitian yang menunjukan bahwa kopi secara umum memiliki manfaat kesehatan daripada bahaya.

Satu di antaranya, yakni untuk menjaga hati tetap sehat.

American Society for Nutrition di Boston menunjukkan bahwa pecinta kopi mungkin memiliki risiko penyakit hati yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum secangkir kopi.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Emily Hu, mahasiswa doktoral di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, menganalisis data pada 14.208 orang antara usia 45 dan 64 yang telah menjadi bagian dari studi aterosklerosis.

Dalam penelitian ini mereka melihat keberadaan aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di arteri pada orang-orang di Amerika Serikat.

Selama periode 26 tahun, orang-orang ini mengisi kuesioner tentang makanan apa yang mereka konsumsi, termasuk kopi.

Selama pengisian kuesioner tersebut, Hu dan timnya memusatkan perhatian pada kebiasaan mereka meminum kopi dan membandingkannya dengan catatan rawat inap mereka terkait hati dan kematian.

Dari situlah Hu dan timnya menemukan bahwa orang yang minum tiga cangkir atau lebih dalam sehari, memiliki 21 persen peluang lebih rendah untuk dirawat di rumah sakit karena penyakit yang berhubungan dengan hati.

"Ini adalah pengalaman yang sangat bagus untuk mempresentasikan penelitian ini dan itu cukup mengejutkan berapa banyak minat yang ada dalam penelitian ini," kata Hu sebagaimana dikutip dari Healthline.

"Semua orang yang suka kopi senang mendengar hasil ini," tambahnya.

Hu mengatakan, studi ini menghadirkan orang-orang Amerika yang sangat kaya akan survei komunitas di empat negara bagian, yakni Carolina Utara, Mississippi, Minnesota, dan Maryland.

"Orang lain mengatakan tidak akan mengejutkan bahwa kopi dapat melindungi penyakit hati dan mungkin bermanfaat untuk hati," ungkapnya.

Hubungan antara kopi dengan kesehatan hati tidak berkurang bahkan ketika faktor-faktor lain seperti diet yang buruk atau merokok diperhitungkan.

Rata-rata orang dalam survei ini minum kopi kurang dari dua cangkir 8 ons per hari.

Dr Jamile Wakim-Fleming, seorang gastroenterologis di Cleveland Clinic, mengatakan bahwa hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya tentang kopi yang terikat untuk menurunkan risiko penyakit hati.

"Saya memang memberitahu pasien saya untuk minum kopi jika mereka mau, itu secara khusus membantu mereka yang memiliki bukti penyakit hati alkoholik," kata Wakim-Fleming.

“Tetapi harus diperhatikan bahwa mereka tidak dapat terus minum alkohol jika mereka ingin memperbaiki penyakit hati mereka, bahkan jika mereka minum kopi," tegasnya.

Ia menambahkan, kopi bukanlah obat ajaib untuk penyakit hati dan orang-orang perlu memperhatikan alasan yang mendasari penyakit hati seperti konsumsi alkohol. (**H)


Sumber: TRIBUNNEWS.COM