Dari Pilgubri Riau, Romi : Siapapun Paslon Pilgubri Unggul, Pemenangnya Adalah Rakyat

Romi Sinaga SE Wakil Ketua DPRD Pekanbaru


 
SeRiau- Politisi Gedung Payung Sekaki Jhon Romi Sinaga SE, sangat mengapresasi Pilkada di Provinsi Riau berjalan sukses hingga penghitungan suara.
Hal ini terjadi karena semua pihak bergandeng tangan, untuk menjaga stabilitas Pilkada berjalan aman dan damai. Baik Pilkada di Inhil, maupun Pilgubri sendiri.


Namun setelah pencoblosan, sejumlah lembaga survei dan polling kini bertebaran mengumumkan sang jawara. Meski hanya bersifat sementara, namun sangat memengaruhi psikologi masyarakat, terutama simpatisan dan tim sukses paslon.

"Ini momen, kita harus berlapang dada. Siapa pun pemenangnya, itu lah menjadi pilihan masyarakat. Itu lah yang terbaik. Jadi jangan ada perasaan kurang senang. Dalam pertarungan harus ada pemenang. Tapi perlu dicatat, yang dimenangkan itu masyarakat Provinsi Riau.

Bukan kemenangan paslon. Ini lah demokrasi, kemenangan rakyat," kata Jhon Romi kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu petang (27/6/2018).

Meski begitu, dengan hasil yang dipublis hingga saat ini, Politisi yang juga Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Riau tersebut meminta, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Apalagi dengan rilis lembaga survei, yang akurasinya belum bisa diakui seratus persen.

Masyarakat diharapkan menunggu pengumuman resmi, dari lembaga resmi yakni KPU, sehingga siapapun pemenang Pilgubri ataupun Pilkada di Inhil, dinyatakan sah. Bahkan masyarakat juga diminta tidak perlu panik dengan isu-isu yang ada, apalagi sifatnya hoax. Beda halnya dengan hitungan dan hasil pencoblosan di TPS.

"Polling lembaga survei bisa kita percaya bisa tidak. Karena tidak bisa menjadi acuan yang hakiki. Mari kita tunggu yang resmi," ajaknya.

Dia berharap, demokrasi di Provinsi Riau tidak dicederai oleh segelintir kepentingan sekelompok orang. Apalagi dengan menyebar berita yang sumbernya tidak dapat dipercaya. Karena hal itu, bisa menjadikan kemunduran demokrasi di Bumi Lancang Kuning ini.

Perlu diketahui juga, kekuasan dalam politik bukan lah segala-galanya. Tapi persatuan dan kesatuan bangsa lah yang lebih diutamakan. Bagi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru ini, Pilgubri sekarang hanya bagian dari tolak ukur kualitas demokrasi di Provinsi Riau.

Finalnya tentu agar kekuasaan yang diperoleh, bisa menciptakan kebijakan dan program yang pro-rakyat. Sehingga tercapai cita-cita masyarakat adil dan makmur di daerah ini. "Rakyat lah yang berdaulat, rakyat yang memilih pemimpinnya. Maka hasilnya, rakyat lah yang merasakan atas pilihannya lima tahun ke depan," paparnya. (***)