MotoGP

Agostini Bisa Meninggal jika Balapan seperti Marquez


SeRiau - Giacomo Agostini merupakan legenda balap motor grand prix. Agostini berkiprah di ajang balap motor tersebut sejak 1963-1977. Dalam kurun waktu tersebut, Agostini sukses menjadi juara dunia sebanyak 15 kali. Akan tetapi, Agostini merasa kalau pada saat itu dirinya tidak bisa menerapkan gaya balap seperti yang dilakukan Marc Marquez saat ini.

Agostini menerangkan bahwa pada eranya membalap dengan era sekarang terdapat perbedaan yang sangat jauh. Di masa lalu, perlengkapan keselamatan pembalap tidak seaman sekarang. Sehingga hal tersebut membuat para pembalap harus berhati-hati dalam menjalani balapan. Pasalnya, jika mengalami kecelakaan, maka itu bisa berarti meninggal dunia.

Jika dibandingkan dengan gaya balap Marquez yang cenderung serampangan dan kerap mengalami insiden, Agostini mengaku kalau ia tidak bisa melakukan hal seperti itu. Apabila Agostini menjalani balapan seperti Marquez, menurutnya saat ini ia telah meninggal sebanyak lima sampai enam kali.

“Saya (saat ini) masih berkendara di jalanan, dan bukan dalam balapan, dan itu baik-baik saja. Jika saya terjatuh setiap kali Anda (Marquez) terjatuh, saya telah meninggal lima sampai enam kali,” ucap Agostini, seperti diwartakan oleh Tutto Motori Web, Senin (11/6/2018).

“Airbag adalah inovasi yang hebat. Saya melihat sangat banyak pembalap keluar menggunakan tandu. Kecelakaan terburuk saya adalah di Sachsenring. Saat itu saya melaju dengan kecepatan 240 km/jam, saya melintasi genangan oli. Bagaiamanapun, saya sangat beruntung,” tukas Agostini. (**H)


Sumber: Okezone