18 Hari Dirawat, Satu Korban Bom Gereja di Surabaya Meninggal


SeRiau - Satu lagi korban teror bom gereja di Surabaya meninggal. Korban meninggal adalah Agus Trisno Wiyogo (28). Agus merupakan korban bom Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno.

Agus meninggal setelah mengalami luka bakar 90 persen. Agus sempat mendapatkan perawatan secara intensif oleh tim dokter RS RKZ Surabaya selama 18 hari sejak tragedi teror bom di Gereja GPPS Surabaya pada 13 Mei 2018.

"Pasien meninggal pada pukul 13.45 WIB. Jenazahnya dibawa pihak keluarga ke rumah persemayaman Adi Jasa," ujar Kabid Hospital Relation RS RKZ dr Agung saat dihubungi detikcom, Jumat (1/6/2018).

Agung mengatakan Agus masuk ke RS RKZ bersama kakanya Tee Su Tjien pada tanggal 13 Mei 2018. "Masuk bersama kakaknya. Kakaknya meninggal duluan sehari setelah kejadian. Hari ini adiknya juga menyusul," kata Agung.

Agung juga mengungkapkan peresaan yang mendalam. Tim dokter sudah melakukan perawatan sekuat tenaga dan intensif, termasuk mencuci luka rutin 2-3 kali di kamar operasi.

"Pasien juga memakai ventilator (mesin nafas) sejak awal masuk sampai 5 hari yang lalu sebelum meninggal. Namun dengan luka bakar yang seluas itu (90 persen) rawan terjadi komplikasi di beberapa organ dan infeksi. Tim medis sudah berupaya maksimal mempertahankan kondisi terbaik," tandas Agung. (**H)


Sumber: detikNews